Cara Wawancara Kerja Jadi Makin Berkesan
ZOYAQQ LOUNGE Cara Wawancara Kerja Jadi Setiap pelamar kerja sebaiknya harus benar-benar memperhatikan sikap dan tutur kata ketika sedang wawancara kerja bersama tim perekrut.
Hal ini di lakukan agar dapat memberikan kesan pertama yang baik dan akhirnya berhasil di terima kerja di perusahaan yang di impikan.
Keberhasilannya tersebut tentu berkat jerih payahnya sendiri. Selain itu, dia pun mampu memberikan kesan pertama yang baik ketika wawancara kerja sebelum akhirnya bergabung dengan dua perusahaan ternama itu.
Dari pengalamannya itulah kemudian Hiatt membagikan tips yang harus di lakukan untuk memberikan kesan pertama yang baik bagi tim perekrut agar bisa lolos wawancara kerja. Apa saja tipsnya?
Ceritakan kisah tak terlupakan di balik hobi dan minat
Hiatt bercerita bahwa orang-orang yang di pekerjakannya di Google sangat unik. Mereka memiliki hobi yang menarik, ilmu pengetahuan yang dalam, dan gairah di luar pekerjaan mereka.
Nilai tambahnya lagi, mereka melakukan sesuatu lebih besar dari yang di katakan. Bukan hanya berbicara “Saya suka berkebun” atau “Saya suka membuat furnitur”, mereka akan memperkenalkan bagaimana mulai mencintai atau mengembangkan minat pada sesuatu melalui cara yang bijaksana dan menarik.
Apa pun hobi atau minat Anda, ceritakan pengalaman tentang hal menarik yang akan di ingat oleh pewawancara.Dibanding merasa putus asa, lebih baik beri energi dan motivasi dari kegagalan yang pernah terjadi.
Berikan contoh ketika Anda harus beralih dari proyek yang penuh gairah dan menerapkan apa yang Anda pelajari ke proyek baru. Hal tersebut justru akan di lihat sebagai aset, bukan kegagalan.
Salah satu kesalahan paling umum yang di lakukan kandidat adalah terlalu menekankan semua hal yang mereka kuasai. Bagi Hiatt, itu adalah tanda bahaya yang memberi tahu di rinya bahwa kandidat tersebut ingin berada di zona aman daripada mencari tantangan dan pengalaman baru
Jelaskan kesuksesan tim
Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Anda mampu bekerja dengan baik bersama orang lain. Tapi sayangnya, tim perekrut tidak bisa mengetahui dan memastikan apakah Anda benar-benar memiliki keterampilan kerja tim dan kolaborasi itu atau tidak.
Oleh karena itu, coba ganti dengan menjelaskan pencapaian dan kesuksesan tim Anda. Jadi, bukan hanya kesuksesan pribadi. Itu jauh lebih baik.
Bicara tentang ide yang belum berhasil
Di banding merasa putus asa, lebih baik beri energi dan motivasi dari kegagalan yang pernah terjadi. Berikan contoh ketika Anda harus beralih dari proyek yang penuh gairah dan menerapkan apa yang Anda pelajari ke proyek baru. Hal tersebut justru akan di lihat sebagai aset, bukan kegagalan.
Melampaui deskripsi pekerjaan dan memiliki visi masa depan
Hal terakhir yang ingin di dengar seorang tim perekrut adalah pengulangan deskripsi pekerjaan yang mereka tulis.
Hiatt sudah tiga tahun bekerja di Google. Suatu waktu dirinya sempat memasuki kantor mantan CEO Eric Schmidt dengan tujuan meningkatkan karier.
Akhirnya Hiatt mengatakan kepadanya bahwa dirinya siap untuk menjadi kepala staf. Kemauannya itu pun didukung dengan inisiatif lainnya. Salah satunya Hiatt telah menyusun peta jalan tentang seperti apa peran tersebut dan bagaimana dapat mengembangkan keterampilan untuk membawa perusahaan ke tingkat berikutnya.
Baca juga : tanda kualitas udara di rumah buruk
ZOYAQQ SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA.