4 Kata Penyemangat Ini Ternyata Bentuk Toxic Positivity

4 Kata Penyemangat Ini Ternyata Bentuk Toxic Positivity

ZoyaQQ Lounge – 4 Kata Penyemangat Ini Ternyata Bentuk Toxic Positivity. Kata penyemangat tentu saja dibutuhkan oleh setiap orang yang sedang mengalami permasalahan hidup. Namun sebagian kata penyemangat justru tergolong dalam toxic positivity dan perlu dihindari.

4 Kata Penyemangat Ini

Saat mendengarkan kata penyemangat dari orang lain, penting untuk menerapkan empati atau memahami kondisi orang secara utuh. Toxis positivity dapat membuat kita menekan emosi negatif dengan berusaha menerima emosi positif.

Berikut ada 4 kata penyemangat ini ternyata bentuk toxic positivity yang wajib diketahui seperti dilansir dari Poker Online.

“Masih Ada Yang Lebih Susah Daripada Kamu.”

4 Kata Penyemangat Ini

Ungkapan ini dapat membuat teman atau kerabat yang bercerita merasa dikecilkan masalahnya. Anda tidak mengetahui seberapa besar usaha atau pun perjuangan dia sderta hal yang mungkin mempengaruh kondisinya.

Rangkaian ini juga dapat diubah menjadi “Aku bisa melihat dan merasakan betepa susahnya kamu berjuang dalam menghadapi semuanya.”

“Sudah Jangan Terlalu Dipikirkan.”

4 Kata Penyemangat Ini

Selain kata-kata yang terkesan mengecilkan masalah ada pula rangkaian kata yang termasuk dalam toxic positivity yaitu “Sudah, jangan terlalu dipikirkan.” Saat seseorang berusaha bercerita, itu menunjukkan bahwa dia berusaha untuk menyingkirkan pikiran tersebut dengan membagikannya.

Tidak tepat jika sang pendengar hal menjawab hal seperti itu. Lebih baik di tanggapi dengan menggunakan kata-kata rangakaian yang dapat memahami keadaan dan perasaannya. Seperti “Terima kasih sudah mau bercerita ya.”

“Sudah Jangan Sedih Terus Mellow Banget.”

Tentu saja setiap orang pasti tidak ingin bersedih dan tidak mau disebut mellow. Hal ini berarti menutup mata bahwa teman atau sehabat sedang mengalami masalah yang serius dalam kehidupannya.

Padahal temanmu sudah sangat mempercayai dirimu sebagai teman bercerita. Kamu bisa juga berlatih untuk mengatakan
“Apa yang bisa kulakukan agar kamu bisa lebih tenang dan tidak bersedih hati lagi?”

“Masih Mending, Kalau Aku…”

Kata-kata ini dapat diucapkan siapa saja dan dimana saja. Termasuk juga siapa yang paling sengsara. Tidak heran jika kalimat ini bisa menjadi andalan seseorang bercerita kesedihannya untuk menunjukkan bahwa dia bukan yang paling sengsara.

Yuk Dibaca Juga : 4 Cara Menyimpan Makanan yang Benar dan Sehat.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *