Waspada, Ini Bahaya Self Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental
ZoyaQQ Lounge Waspada, Ini Bahaya Self Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental Self diagnosis adalah perilaku saat seseorang mencoba menentukan kondisi kesehatan mental mereka sendiri. Perilaku ini dapat berbahaya karena dapat dapat memperparah kondisi kesehatan mental.
Waspada, Ini Bahaya Self Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental Di era keterbukaan informasi seperti saat ini nyatanya telah membuat kesadaran akan kondisi kesehatan mental di kalangan masyakat terutama generasi muda semakin meningkat.
Percakapan terbuka mengenai kecemasan, depresi, serta berbagai masalah mental lainnya semakin sering terjadi, terutama di media sosial. Meskipun perkembangan ini memiliki dampak positif dalam mengurangi stigma seputar kesehatan mental, namun ada tantangan baru yang timbul yakni self di agnose atau upaya mendiagnosis diri sendiri dengan dasar informasi dari internet.
Apa itu Self Di agnose?
Self di agnose atau di agnosis diri sendiri, adalah tindakan saat seseorang mencoba menentukan kondisi kesehatan mental mereka sendiri tanpa bantuan profesional.
Ini sering terjadi saat seseorang mencari informasi dari berbagai sumber seperti artikel online, mengikuti kuis di media sosial, atau mencocokkan gejala yang mereka alami dengan deskripsi gangguan mental tertentu.
Praktik self diagnosis ini dapat berbahaya karena individu hanya mengandalkan pengetahuan dan pengalaman pribadi mereka sendiri, tanpa dukungan atau validasi dari profesional kesehatan mental.
Asumsi yang di buat dalam self diagnosis bisa saja tidak akurat atau bahkan keliru. Sebab, tanpa evaluasi dan di agnosa yang tepat dari seorang profesional, self di agnosis dapat mengarah pada kesimpulan yang tidak benar dan keputusan yang tidak tepat dalam mengelola kesehatan mental.
Bahaya Self Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental
Self diagnosis dalam kasus penyakit mental dapat membawa risiko yang besar.
Situasi semacam ini dapat memperparah kondisi kesehatan mental atau bahkan membuatnya sulit untuk diobati.
Selain itu, melakukan self diagnosis juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi, serta meningkatkan risiko perilaku berbahaya seperti menyakiti diri sendiri, atau bahkan mencoba bunuh diri.
Selain berdampak pada diri sendiri, proses diagnosis diri juga dapat menimbulkan stres dan kecemasan pada orang-orang terdekat.
Orang lain bisa jadi semakin khawatir jika kamu memiliki penyakit mental, meskipun pada kenyataannya tidak demikian.
Selain itu, stigma buruk di masyarakat bisa membuat orang merasa malu untuk mencari bantuan psikolog atau psikiater akan membuat kondisi berkembang semakin parah dan membuatnya jadi lebih sulit di obati.
Hubungi Psikolog dan Psikiater Ini untuk Atasi Gangguan Kesehatan Mental
Untuk menghindari risiko dan bahaya yang terkait dengan self diagnosis kondisi kesehatan mental, penting untuk tidak mengandalkan penilaian diri sendiri.