Ucapan yang Menyakiti Perasaan Pasangan, Picu Pertikaian!

ZOYAQQ LOUNGE Ketika berkomunikasi dengan pasangan, gak selalu mudah untuk menemukan kata-kata yang tepat. Tanpa di sadari, tterkadang kamu bisa mengucapkan sesuatu yang sebenarnya menyakiti perasaan mereka.

Komunikasi yang buruk bisa menimbulkan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam hubungan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dengan segala kata yang keluar dari mulut. Pastikan kamu menghindari beberapa ucapan yang bisa menyakiti perasaan pasangan.

“Kamu selalu…” dan “Kamu tidak pernah…”

Menggunakan kedua frasa ini membuat pasangan merasa di tuduh secara terus-menerus. Ia bukan gak mungkin menjadi defensif dan bersiap menyerang balik. Hal ini menyebabkan argumen yang gak perlu dan berlarut-larut.

Alih-alih mengucapkan, “Kamu selalu bikin aku kesal!” atau, “Kamu gak pernah bantu sama sekali,” sebaiknya komunikasikan perasaan dengan terperinci dan konstruktif. Sebagai contoh, “Aku kesal saat kamu meninggalkan piring kotor di dapur setelah makan,” atau, “Aku berharap kamu bisa membantuku dengan pekerjaan rumah lebih sering.”

Dengan cara ini, kamu lebih fokus pada hal yang gak di sukai pada pasangan tanpa menyerang pribadinya secara keseluruhan. Pasangan pun akan lebih memahami perasaanmu dan masalah bisa di atasi dengan baik.

“Kamu gak perlu tahu, itu bukan urusan kamu”

Sementara privasi adalah hak setiap individu, gak melibatkan pasangan sepenuhnya dari urusan pribadi juga bisa merusak hubungan. Terlalu banyak menyendiri atau menjaga rahasia yang besar bisa menciptakan jarak emosional dalam hubungan.

Kalau ada hal yang belum bisa di bagikan dengan pasangan, kamu bisa meminta pasangan untuk sabar menunggu sampai kamu siap menceritakannya. Sejatinya, berbagi pengalaman dan perasaan membuat ikatan emosional semakin kuat dan rasa kebersamaan semakin nyata.

“Ya, maaf kalau kamu merasa seperti itu”

Permintaan maaf seharusnya di lakukan dengan tulus. Kamu juga harus berkomitmen untuk gak mengulanginya lagi. Namun, dengan berkata, “Maaf kalau kamu merasa seperti itu” justru menimbulkan kesan bahwa kamu gak benar-benar merasa bersalah dan apa yang di rasakan pasanganmu hanyalah sebatas overreacting

Sebagai gantinya, kamu harus meminta maaf sambil mengakui perbuatanmu yang membuatnya sedih, marah, atau bahkan kecewa. Turunkan egomu ketika meminta maaf, tunjukkan bahwa kamu benar-benar menyesal dan sungguh-sungguh ingin mengubah perilakumu. Ketika meminta maaf, sebaiknya ucapkan, “Maaf karena aku…, ke depannya aku akan memperbaiki ini.” 

Kenapa kamu gak kaya (orang lain)?”

Tentunya kamu akan merasa gak adil jika di bandingkan dengan orang lain. Begitu pula dengan pasangan. Setiap orang punya keunikan masing-masing. Mengharapkan pasangan untuk menjadi seperti orang lain hanya akan menciptakan perasaan tidak aman dan merongrong kepercayaan di rinya.

Ketika pertama kali bertemu, pasti ada sesuatu di dalam di rinya yang membuatmu terpikat dan memutuskan untuk menjalin cinta dengannya. Saat melalui masa PDKT, si dia juga jadi satu-satunya orang yang tampak bersinar buatmu. Hal ini harus terus di ingat sampai kapan pun agar kamu bisa merasa bersyukur akan kehadirannya dalam hidupmu dan berhenti membandingkannya dengan orang lain.

“Kamu gak akan ngerti”

Merasa bahwa pasangan gak memahami perasaanmu bisa menciptakan jarak emosional yang menjauhkan satu sama lain. Komunikasikan perasaanmu dengan cara yang mudah di mengerti dan jadilah terbuka untuk mendengarkan pandangannya juga. Dengan saling mendengar dan mencoba memahami satu sama lain, kamu dapat mengatasi perbedaan dan memperkuat hubungan.

Hubungan yang sehat membutuhkan usaha dari kedua belah pihak dan komunikasi yang baik adalah kuncinya. Dengan menghindari hal-hal di atas, kamu bisa menciptakan hubungan yang positif dan menyenangkan dengan si dia. Ingatlah bahwa kata-kata memiliki kekuatan yang besar, jadi selalu berbicara dengan penuh perhatian dan cinta. 

Baca juga : ini penyebab gatal pada kemaluan

ZOYAQQ SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *