4 Makanan Vegan yang Tidak Ramah Lingkungan

4 Makanan Vegan yang Tidak Ramah Lingkungan

ZoyaQQ Lounge – 4 Makanan Vegan yang Tidak Ramah Lingkungan. Makanan vegan cenderung dianggap ramah dengan lingkungan. Bukan rahasia lagi bahwa produksi daging yang khususnya daging sapi berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca planet ini.

4 Makanan Vegan yang

Namun ada penelitian yang menemukan bahwa beberapa bahan pokok nabati tidak ramah lingkungan seperti yang dipikirkan beberapa orang sebelumnya karena cara bertani dan pendistribusiannya.

Berikut ada 4 makanan vegan yang tidak ramah lingkungan dan wajib diketahui seperti dilansir dari Poker Online.

1. Alpukat

4 Makanan Vegan yang

Alpukat dpaat menyebabkan kerusakan parah pada planet ini dikarenakan cara pendistribusiannya. Mexico yang merupakan tempat asal alpukat sekarang menghasilkan lebih banyak uang dari mengekspor alpukat daripada minyak bumi.

Hal ini tentu menyebabkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam deforestasi ilegal untuk menciptakan lebih banyak ruang untuk menanam pohon alpukat lebih lanjut.

2. Almond

4 Makanan Vegan yang

Almond sering dipuji oleh mereka yang mengikuti pola makan vegan karena memiliki manfaat serbaguna dalam masakan nabati dan kandungan proteinnya yang tinggi. Popularitas almond juga meningkat seiring dengan munculnya susu nabati.

Almond khususnya juga membutuhkan banyak pestisida dan pupuk yang sangat meningkatkan jejak karbon terutama di california. Daerah ini merupakan tempat lebih dari 80% almond dunia ditanam.

3. Kakao

4 Makanan Vegan yang

Kakao juga semakin populer di kalangan vegan karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Tanaman ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan kue nabati dan sering sekali digunakan untuk menghasilkan makanan penutup rasa cokelat.

Sebagai akibat dari isu yang semakin meningkat seiring dengan meningkatkan permintaan coklat maka akan dibatasi dalam bidang pengeksporan.

4. Jamur

Makanan vegan padat nutrisi lainnya adalah jamur. Bahan makanan ini telah menjadi bagian yang semakin penting bagi non-pemakan daging. Namun ternyata jamur dapat berdampak besar terhadap lingkungan.

Dengan memprobuksi 1 kg jamur kancing dapat memancarkan 2.13-2.96kg CO2. Jumlah energi yang digunakan berasal dari fakta bahwa jamur perlu dibudidayakan di ruangan hangat yang mencapai hingga 62 derajat Celcius.

Yuk Dibaca Juga : Hujan Cuan Hoki Akurat Besar Meja Genapnya!

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *