PERMAINAN SQUID GAME ‘Green Light and Red Light’

PERMAINAN SQUID GAME ‘Green Light and Red Light’

ZOYAQQ_LOUNGE, Permainan Squid Game berhasil memikat banyak penonton. Daya tariknya pun hingga datang ke kalangan para gamer.
Konsep permainan ‘Green Light, Red Light’ yang tersemat,

PERMAINAN SQUID GAME ‘Green Light and Red Light’ ADA DI FORTNITE

Telah di aplikasikan pada beberapa video game. Salah satunya, yakni menyambangi battle royale besutan Epic Games, Fortnite. Kendati begitu, mekanik permainan yang tersaji, tidak resmi di hadirkan oleh pengembang game tersebut.

Ini merupakan jerih payah hasil karya seorang pemain bernama Glitch King, mengkolaborasikan imajinasi dengan kreativitasnya dalam Creative Mode Fortnite.

Di sini ia berperan sebagai host, yang mengatur jalannya permainan. Pemain yang berhasil memenangkan pertandingan, berhak mendapatkan USD 10 (1.000 v-bucks) atau sekitar Rp 142 ribu.

“Kita akan bermain green light red light. Ketika saya mengatakan green light, kalian bergerak. Ketika menyebut red light, kalian berhenti. Jika ada yang bergerak setelah saya mengatakan red light, maka kalian mati,” kata King.

Berbeda dengan versi aslinya di Squid Game, King hanya memberikan batas waktu selama satu menit bukan lima menit. Ia pun mendapati dua pemain yang berhasil mencapai garis akhir.

BACA JUGA : Apa yang Di lakukan Bintang Porno Usai Pensiun?

Setelahnya, King mengubah peraturan, di mana keduanya harus bertarung hingga salah satu kalah. Gelar pemenang akhirnya di dapatkan oleh akun bernama Glazer.

Sebenarnya, euforia naiknya Squid Game tidak hanya di rasakan pemain Fortnite. Kenyataannya beberapa game juga turut berpartisipasi, mulai dari Roblox atau Animal Crossing.

Namun sayangnya, popularitas dari film ini, tidak hanya mendatangkan penggemar dalam jumlah besar. Akan tetapi, juga menyeret tuntutan hukum yang di layangkan kepada mereka.

Di ketahui, perusahaan telekomunikasi broadbrand di Korea Selatan menggugat Netflix. Alasannya yaitu jumlah pengikut yang besar, menyebabkan lonjakan lalu lintas dan menurunkan layanan mereka.

SK Broadbrand menuntut, agar layanan streaming online tersebut membayar biaya penggunaan traffic, seiring popularitas yang di dapat. Hal ini mengingat, perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon, Apple dan Facebook, turut membayar biaya penggunaan jaringan.

SUMBER BERITA : ZOYAQQ POKER ONLINE

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *