Pengobatan ADHD yang Perlu Di ketahui

Pengobatan ADHD yang Perlu Di ketahui

ZoyaQQLounge – Pengobatan ADHD yang Perlu Di ketahui Pengobatan ADHD perlu disesuaikan dengan gejala yang anak hadapi. Gejala ADHD umumnya sudah bisa orang tua deteksi di usia kanak-kanak.

Kondisi ini kemudian berlanjut hingga anak dewasa. Tanda-tandanya berupa pola perilaku hiperaktif, impulsif, dan kesulitan dalam menjaga fokus atau perhatian.

Sayangnya, gejala tersebut tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikelola saja. Pengobatan ADHD melibatkan kombinasi dari terapi perilaku, pendidikan, serta penggunaan obat-obatan tertentu. Berikut penjelasannya lebih lanjut!

Pengobatan untuk Mengatasi Gejala ADHD

Tujuan utama pengobatan adalah mengurangi gejala ADHD.

Bukan itu saja, perawatan juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pengidapnya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Berikut berbagai pengobatannya:

1. Terapi perilaku

Terapi perilaku adalah komponen penting dalam pengobatan ADHD.

Perawatan ini mencakup pendekatan berbasis penghargaan dan hukuman, mengajarkan keterampilan sosial, strategi manajemen waktu, serta teknik relaksasi. 

Terapi perilaku dapat membantu pengidap mengatasi hiperaktivitas, impulsivitas, dan meningkatkan kemampuan konsentrasi.

2. Terapi pendidikan

Terlibatnya sekolah dan guru juga penting dalam mengelola gejala ADHD.

Program pendidikan khusus dapat membantu pengidap dalam mengatasi tantangan akademik dan perilaku. 

Caranya dengan menyesuaikan lingkungan belajar, memberikan umpan balik positif, dan memberikan dukungan untuk memperbaiki kinerja sekolah mereka.

Guru dapat menggunakan pendekatan pengajaran yang berbeda untuk membantu anak-anak dengan kondisi ini.

Misalnya dengan memberikan instruksi yang lebih jelas, mengatur lingkungan agar minim gangguan, serta memberikan feedback secara rutin.

Program pendidikan khusus juga dapat mengembangkan keterampilan akademik dan sosial anak dengan ADHD.

3. Pemberian obat-obatan

Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan merupakan bagian dari pengobatan ADHD.

Ada beberapa jenis obat yang dokter berikan untuk mengelola ADHD, seperti stimulan dan non-stimulan.

Stimulan seperti metilfenidat dan amfetamin membantu mengontrol hiperaktivitas dan meningkatkan fungsi eksekutif.

Mekanisme kerjanya bekerja pada neurotransmitter di otak, yaitu membantu meningkatkan konsentrasi dan mengendalikan impuls. 

Stimulan sering kali menjadi pilihan pertama dalam pengobatan ADHD, tetapi penggunaannya harus dipantau dengan ketat oleh dokter untuk meminimalkan efek samping dan risiko penyalahgunaan.

Obat non-stimulan, seperti atomoksetin, bekerja dengan cara yang berbeda dan dapat dokter berikan untuk mereka yang tidak bisa menggunakan stimulan.

Fungsi obat ini untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan kontrol impuls.

4. Pendekatan holistik dan gaya hidup

Selain terapi perilaku dan penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengelola ADHD, contohnya:

  • Menjadwalkan rutinitas harian yang terorganisir untuk membantu menciptakan kebiasaan.
  • Menggunakan visualisasi atau perencanaan visual untuk membantu mengingat tugas dan tanggung jawab
  • Menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan.
  • Menjaga pola tidur yang teratur.
  • Meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga.
  • Menggunakan strategi manajemen stres seperti meditasi atau yoga.

Perubahan gaya hidup ini dapat membantu mengurangi gejala ADHD dan meningkatkan kemampuan konsentrasi pengidapnya.

SUMBER : ZOYAQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *