Penggerebekan Pabrik Narkoba Omset Miliaran

Penggerebekan Pabrik Narkoba Omset Miliaran

ZoyaQQLounge Berikut ini kisah penggerebekan pabrik narkoba terbesar ketiga di dunia yang menghasilkan omset miliaran.

Aparat penegak hukum sukses membongkar pabrik narkoba yang hasilkan puluhan ribu ‘racun’ ditengah-tengah masyarakat.

Karena maraknya perederan narkoba di Indonesia tak lebas dari aksi para bandarnya yang memproduksi barang haram itu di dalam negeri.

Tak jarang pula, keberadaannya sulit dilacak karena tersembunyi dan tak nampak mencolok jika di dalamnya ada aktivitas produksi ilegal.

Seperti yang baru-baru terjadi, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menguak keberadaan dari pabrik pembuatan narkoboi di Bandung.

Lahan yang ditempati ternyata adalah aset milik negara. Bukan hanya di bandung.

Beberapa penggerebekan bawah ini juga menunjukkan bahwa sangat suburnya peredaran narkotika di Indonesia.

Penggerebekan pabrik narkoboi di Tanggerang dengan omset Rp 9 Miliar

Pada tahun 2005 lalu, aparat di Dir IV/TP Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap keberadaan pabrik narkoboi di Tanggerang.

Pabrik ini disebut-sebut sebagai produsen terbesar ketiga di dunia.

Kedoknya, pabrik ini menutupi kegiatannya dengan menggunakan nama PT Sumaco Jaya Abadi agar terlihat seperti operasional pabrikan industri biasa.

Dengan memakai tenaga ahli dari China dan Prancis, pabrik narkoboi ini dibangun bergaya modern, dengan fasilitas lengkap seperti laboraturium.

Ada juga mesin khusus pengolah bahan kimia, gudang, hingga tempat-tempat rahasia.

Pabrik narkotika ini mampu menghasilkan 25 kg sabu dan 8 ribu pil ekstasi dalam sehari.

Pabrik Narkoboi di Bandung yang ternyata memakai aset lahan milik negara

Jika kasus di Tanggerang dianggap terbesar ketiga di dunia, pabrik narkotika yang digrebek oleh BNN di Bandung menggunakan aset Pemda setempat.

Lokasinya yang berada dipojok, sangat strategis untuk menyembunyikan kegiatannya karena terlihat gelap saat malam hari.

Ditambah lagi lokasi depannya yaitu perkebunan.

Namun, pabrik yang terletak di Jalan Cingised, Kompleks Pemda, Kelurahan Cisaranten Endah, Keacmatan Arcamanik Bandung itu akhirnya terbongkar.

Saat digerebek, barulah jelas jika pabrik itu dapat menghasilkan 4000 pil napza perharinya.

Lahan pabrik yang digunakan pun merupakan lahan atau aset milik Pemkot Bandung.

“Ini blok Pemda. Betul ini aset Pemkot Bandung” ujar Lurah Cisaranten Endah Jajang Kurnia.

Terbongkarnya pabrik narkoboi penghasil 120 ribu pil PCC perhari.

Masih di Provinsi Jawa Barat, pabrik narkoboi skala besar in juga berhasil di bongkar aparat hukum di Tasikmalaya, Jabar.

Bukan hanya sekedar produsen biasam, pabrik itu mampu menghasilkan 120 ribu pil Paracetamol Cafein Carisprodol (PCC) perhari.

Oprasionalnya juga berlangsung selama 1 tahun. artinya pabrik ini diperkirakan menghasilakn omset hingga ratusan miliar.

Sama seperti pabrik narkoboi di Tanggerang, proses pembautan benda haram itu tak lepas dari fasilitas di dalam pabrik yang modern.

Seperti laboraturium, mesin khusus dan peralatan pendukung lainnya. Beerapa darinya menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

Pabrik yang berlokasi di Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya itu menyamarkan bisnis ilegalnya dengan kedok produsen sumpit.

Selama pabrik-pabrik narkoboi seperti itu masih beroprasi diantara masyarakat, tentu saja mempersulit penegak hukum untuk memberantasnya.

Karena selama ini yang terkatangkap hanya kelas teri seperti kurir, pengedar, atau pemakainya.

Meskipun seperti itu, kerja keras aparat penegak hukum dengan segala upayanya patut kita apresiasi.

Editor : bandarceme

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *