Pengertian dan Penyebab Angin Duduk

undefined
Pengertian dan Penyebab Angin Duduk

PKVSLOT Pengertian dan Penyebab Angin Duduk Pengertian Angin Duduk Angin duduk alias angina adalah penyakit yang terjadi karena ada gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu akibat adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja. 

oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko angin duduk, mulai dari kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, serta aktif merokok. Riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.

Penyebab Angin Duduk

Supaya dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Dua pembuluh besar yang bernama pembuluh koroner, mengalirkan darah untuk jantung.

Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Jika kamu lihat dari pemicunya, ada tiga jenis penyakit angina, yaitu:

1. Angina stabil

Umumnya, kondisi ini terpicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat sedang berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah. 

Namun, kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

2. Angina tidak stabil

Kondisi ini terjadi akibat timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Meskipun pengidap sudah mengonsumsi obat dan beristirahat, tetapi nyeri dada akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada. Jika tidak tertangani dengan baik, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.

3. Angina varian (angina duduk Prinzmetal)

Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. 

Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja. Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.

Gejala Angin Duduk 

SLOTGACOR Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada. 

Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik. Tak hanya nyeri dada, angina juga dapat menyebabkan gejala lain ketika terjadi. 

Apa yang Dirasakan Ketika Angin Duduk Terjadi?

Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:

  • Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
  • Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat.
  • Sesak napas.
  • Tubuh terasa lelah.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Gelisah.
  • Mengeluarkan keringat berlebihan.
  • Pingsan.

Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai

Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:

  • Elektrokardiogram (EKG). Penggunaan EKG atau rekam jantung bertujuan untuk melihat apakah aliran darah pengidap mengalami gangguan atau penurunan.
  • Ekokardiogram. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai fungsi kontraksi otot jantung dan fungsi katup jantung yang dapat mengalami penurunan bila terjadi kerusakan otot jantung, akibat terganggunya aliran darah atau bagian jantung yang kurang mendapatkan aliran darah.
  • Tes ketahanan jantung (Exercise Tolerance Test). Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah mengukur daya tahan jantung saat melakukan aktivitas fisik sebelum timbul gejala angin duduk.
  • Skintigrafi jantung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui aliran darah dalam pembuluh darah tersebut mengalami gangguan.
  • Angiografi pembuluh darah koroner. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembuluh darah koroner mengalami penyumbatan dan seberapa parah penyumbatan tersebut.
  • Pemeriksaan darah. Jenis pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kadar enzim jantung dalam darah untuk mengetahui kerusakan jantung akibat serangan jantung.
  • X-ray dada (rontgen). Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah gejala yang pengidapnya rasakan terjadi akibat kondisi selain angin duduk atau untuk melihat adanya pembesaran jantung.  

CT scan jantung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui adanya dan seberapa parah penyempitan pada pembuluh jantung serta apakah ada pembesaran jantung yang tidak terlalu tampak dari hasil X-Ray dada.

Pengobatan Angin Duduk

Apakah angin duduk bisa sembuh? Jawabannya adalah angin duduk tidak bisa sembuh. Tetapi angin duduk bisa terobati jika gejalanya muncul sewaktu-waktu. 

Adapun tujuan pengobatan angina adalah untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala serta menurunkan risiko serangan jantung dan kematian.

Berikut adalah pilihan untuk pengobatan angina meliputi:

1. Pertolongan Pertama Angin Duduk

Ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan segera bila mengalami gejala angin duduk. Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk diri sendiri, antara lain:

Berhenti Beraktivitas dan Segera Beristirahat

Bila kamu mengalami nyeri dada saat beraktivitas, segera hentikan aktivitas kamu tersebut dan beristirahatlah, seperti duduk atau berbaring.  

Minum Obat-obatan

Bila gejala tidak juga mereda setelah beristirahat, minumlah satu dosis obat untuk angin duduk. Kamu dianjurkan untuk duduk atau berbaring sebelum minum obat, karena obat tersebut bisa membuat pusing. Minumlah obat dengan dosis terkecil yang biasa kamu konsumsi. Misalnya, satu tablet penuh, setengah atau bahkan seperempat tablet. Berikut cara menggunakan obat angin duduk:

  • Obat Spray. Semprotkan sekali di bawah lidah.
  • Tablet. Letakkan obat di bawah lidah, tapi jangan ditelan. Bila gejala berhenti keluarkan sisa tablet.
  • Tunggu Sebelum Minum Dosis Tambahan

Tunggu 5 menit. Bila gejala angin duduk berlanjut, minum obat lagi, lalu tunggu lima menit lagi.

Beritahu Keluarga

Beritahu keluarga atau orang terdekat mengenai kondisi kamu agar mereka bisa menolong.

Hubungi Rumah Sakit Terdekat

Bila angin duduk tidak membaik setelah 10 menit menunggu atau malah semakin buruk, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta ambulans dan penanganan medis darurat.

2. Perubahan gaya hidup 

Penyakit jantung sering menjadi penyebab angina. Membuat perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung merupakan bagian penting dari pengobatan angina.

Berikut adalah upaya yang dapat pengidapnya lakukan :

  • Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok. Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok menjadi salah satu kebiasaan yang dapat meningkatkan banyak masalah kesehatan. 
  • Berolahraga dan kelola berat badan. Sebagai tujuan umum, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Jika kamu kelebihan berat badan, bicarakan dengan dokter tentang opsi penurunan berat badan yang aman. Tanyakan kepada dokter berapa berat yang terbaik untukmu.
  • Ubah pola makan. Konsumsi makanan sehat rendah garam dan lemak jenuh dan trans dan kaya biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
  • Mengelola kondisi kesehatan lainnya. Diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol darah tinggi dapat menyebabkan angina. Karena itu, penting bagi pengidap kondisi tersebut juga perlu mengelola dan memantau kondisi yang mereka idap. 
  • Berlatih menghilangkan stres. Berolahraga lebih banyak, melatih perhatian penuh, dan berhubungan dengan orang lain dalam kelompok pendukung adalah beberapa cara untuk mengurangi stres emosional.
  • Hindari atau batasi alkohol. Jika kamu memilih untuk minum alkohol, lakukanlah secukupnya. 

ZOYAQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *