Peneliti China, Klaim Ciptakan Babi Monyet Hibrida

Peneliti China, Klaim Ciptakan Babi Monyet Hibrida

Agen Poker ZoyaQQLounge Kali ini peneliti China membuat dua anak babi yang didalam tubuhnya terkandung DNA monyet.

Dalam laporan itu, babi-babi yang dilahirkan memiliki darah campuran dan genetik monyet cynomolgus di jantung, hati, limpa, kulit dan paru-paru.

Para ilmuan yang berperan dalam percobaan ini mengatakan bahaw mereka menggunakan lebih dari 4000 embrio untuk dua anak babi ini.

“Tujuan dari percobaan ini juga sebagai cara untuk menumbuhkan organ manusia pada hewan saat prosedur transplantasi dilakukan,”

Cara kerja percobaan yaitu sel induk monyet ditanam. lalu disuntikkan ke dalam embrio babi setelah 5 hari pembuahan untuk menghasilkan protein fluoresen.

Percobaan itu memang banyak menarik perhatian. Tetapi, beberapa iluman serta kelompok sains menyebutkan bahwa cara China itu tidak etis.

“Bagi kita untuk mulai memanipulasi fungsi kehidupan dengan cara seperti ini, tanpa sepenuhnya tahu cara mematikannya atau menghentikannya.

Apabila terjadi kesalahan, benar-benar bisa membuat saya takut”. Kata ahli ilmu saraf Douglas Munoz dari Queen’s University di Kingston.

Ada-ada saja hal yang dilakukan peneliti China membuat babi dengan gen monyet

Terlepas dari peringatan dari komunitas ilmiah yan glain, percobaan di China tetap terus berlanjut.

Di Juli pada ilmuwan China mengusulkan untuk membuat monyet dengan otak yang sebagiannya berasal dari manusia untuk mempelajari penyakit.

Meskipun anak babi pada awalnya terlihat nomral, akan tetapi dalam waktu satu minggu kemudian mereka akan mati.

Para ilmuwan China berpendapat bahwas ada masalah pada proses in vitro fertilisation (IVF) yang menyebabkan kematian pada anak babi hibrida itu.

Negara China bukanlah satu-satunya negara yang melakukan penelitian ini. Pada Januari 2017 lalu embrio hibrida babi dan manusia diciptakan.

Negara yang mengklaim telah berhasil menciptakan embrio itu adalah Amerika serikat. Tepatnya di Salk Institute di San Diego.

Namun sayangnya, menurut peneliti embrionya lemah dan embrio itu hanya bertahan selang waktu 28 hari saja dan kemudian mati.

sebelumnya, karena krisis babi di China, pemerintah mengembangkan babi mutan.

Babi super ini diharapkan bisa lebih kuat melawan penyakit dan bisa tumbuh dengan lebih cepat dari babi sebelumnya.

Selain itu, babi-bai ini diharapkan juga bisa mengurangi impor babi dari negara-negara tetangga yang lain.

Dikutpi laporan yang diinfokan oleh agen BandarQ South China Morning Post.

Terdapat beberapa peternakan besar atau megafarm di pinggiran Beijing.

Ditempat itu puluhan babi merah muda dan hitam diawasi dengan ketat dan penjagaan yang baik selama beberapa tahun terakhir.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *