Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

ZoyaQQLounge – Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau kecokelatan. Bentuknya kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata.

Masyarakat kerap memanfaatkan daun ini sebagai obat herbal atau obat tradisional. Manfaat paling umum adalah membantu meningkatkan dan melancarkan produksi air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui.

Manfaat daun kelor ini berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya berupa kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin A, B, dan C.

Manfaat Daun Kelor untuk Apa?

Tak hanya membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui. Manfaat daun kelor juga efektif dalam:

1. Membantu menangkal radikal bebas

Manfaat pertama adalah membantu menangkal radikal bebas. Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi pada daun. Kadar radikal bebas yang berlebih pada tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif yang berdampak pada penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

2. Manfaat daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah

Manfaat daun kelor selanjutnya adalah menurunkan kadar gula darah. Cara kerjanya dengan meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin guna mencegah resistensi insulin. Namun, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan tingkat efektivitas dari manfaat tersebut.

3. Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting, tetapi berpotensi menjadi masalah jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Faktanya, peradangan yang berkelanjutan memiliki kaitan dengan masalah kesehatan kronis. Beberapa seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, studi dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry menyebutkan, kandungan isothiocyanate dalam daun kelor mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Isothiocyanate merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat pada daun polong dan biji kelor. Meski mampu mengatasi perangan, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.

4. Memelihara fungsi dan kesehatan otak

Manfaat daun kelor ini terjadi karena kandungan antioksidan pada daun. Kandungan tersebut bekerja dengan menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer seiring dengan berjalannya waktu. 

5. Mengontrol tekanan darah

Faktanya, kandungan kalium dalam daun kelor mampu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga efektif menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun bisa dicegah. 

6. Membantu menghambat perkembangan sel kanker

Selain itu, ekstrak kulit batang dan daun kelor yang mengandung antioksidan efektif membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh. Jenisnya, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara.

7. Meningkatkan gairah seksual

Penurunan gairah seksual adalah gangguan yang muncul karena peningkatan hormon stres (kortisol). Guna mengatasi hal itu, daun kelor bekerja sebagai afrodisiak. Artinya, mampu meningkatkan mood positif dan melancarkan aliran darah.

8. Merasa lebih berenergi

Hal menarik lainnya tentang daun kelor adalah menjadi salah satu makanan penambah energi yang bebas kafein. Manfaat ini terjadi berkat kandungan vitamin dan mineral pada daun. Ini termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D.

9. Menjaga kesehatan hati

Bagi pengidap penyakit hati, daun kelor bekerja dengan mempercepat perbaikan sel hati. Daunnya memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga dapat melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif. Selain itu, tanaman herbal ini juga berperan penting dalam meningkatkan kadar protein pada hati.

10. Membantu melancarkan pencernaan

Manfaat daun kelor ini terjadi berkat kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larutnya akan larut dalam air dan berubah menjadi gel. Ini dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Sementara itu, kandungan serat tidak larutnya bekerja dengan menambah volume feses, sehingga menjadi lebih mudah ketika melewati saluran pencernaan. Ini dapat menurunkan risiko sembelit atau susah buang air besar.

SUMBER : ZOYAQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *