Makanan Jadi Sahabat untuk Jantung
ZOYAQQ_LOUNGE, Makanan jadi sebagai sahabat baru untuk kesehatan jantungmu. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi setidaknya ada 17,9 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular pada tahun 2019.
Selain itu, lebih dari tiga perempat kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter sebesar 1,5 persen.
Tak Hanya Enak Makanan Ini Jadi Sahabat Untuk Jantung
Kabar baiknya, penyakit kardiovaskular rata-rata dapat dicegah dengan pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang.
Sayuran hijau
Makanan jadi sayuran hijau diketahui merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan. Sayuran hijau juga kaya akan vitamin K yang berfungsi untuk melindungi pembuluh darah arteri dan membantu proses pembekuan darah.
Kaya akan vitamin, sayuran hijau juga tinggi akan nitrat, yaitu zat yang membantu memperlebar pembuluh darah sehingga darah yang kaya akan oksigen dapat mengalir ke jantung.
Nitrat juga bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.
Buah beri
Buah beri seperti stroberi, bluberi, dan rasberi tinggi akan antioksidan seperti antosianin. Zat antosianin bermanfaat untuk melawan stres oksidatif dan inflamasi yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Mengonsumsi bluberi secara rutin dapat meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah, sehingga membantu mengontrol tekanan darah dan proses pembekuan darah. Selain itu, berdasarkan penelitian, mengonsumsi bluberi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di pembuluh darah.
Gandum utuh
Mengonsumsi lebih dari tiga porsi gandum utuh secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen. Selain dapat menurunkan risiko penyakit jantung, konsumsi rutin gandum utuh juga dapat menurunkan tekanan darah sistol sebanyak 6 mmHg, sehingga dapat menurunkan risiko stroke.
BACA JUGA : Aset Yang Berharga Siapkan Hal Penting Ini untuk Masa Depan
Gndum utuh tidak memerlukan banyak proses pengolahan, sehingga kandungan serat, vitamin, dan mineral lebih tinggi dibanding produk biji-bijian olahan lainnya. Kandungannya yang kaya akan serat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Beberapa contoh gandum utuh termasuk oat, barli, beras cokelat, dan sebagainya.
Kacang almon
Kacang almon merupakan salah satu sumber lemak tak jenuh tunggal dan serat yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, kacang almon juga mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri.
Peneliti mengatakan konsumsi kacang almon dapat meningkatkan kadar lemak baik dalam tubuh. Selain itu, kacang almon juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi jumlah lemak di perut.
Alpukat
Alpukat mengandung asam oleat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan asam oleat pada alpukat atau avokad dapat membantu menurunkan peradangan pada jantung.
Selain asam oleat, alpukat juga mengandung beta sitosterol, jenis kolesterol yang terdapat pada tanaman yang berfungsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengutip WebMD.
Alpukat juga diketahui kaya akan kalium. Kandungan kalium dalam satu buah alpukat utuh adalah sebanyak 975 mg.
Kalium atau potasium adalah salah satu jenis mineral yang penting untuk kesehatan jantung. Penelitian menyebutkan, konsumsi 4,7 gram kalium per hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Ikan yang mengandung omega-3 dan minyak ikan
Kamu bisa memasukkan ikan seperti salmon, makerel, sarden, tuna ke dalam menu makanan sehari-hari karena mereka mengandung tinggi asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 berfungsi untuk menurunkan proses inflamasi atau peradangan pada jantung dan pembuluh darah. Mengonsumsi ikan dalam jangka panjang dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, kadar gula puasa, dan tekanan darah sistolik.
Jika kamu tidak terbiasa mengonsumsi hidangan laut, kamu bisa menggantinya dengan produk suplemen minyak ikan yang mengandung omega-3 secara rutin. Minyak ikan pada produk suplemen juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meningkatkan fungsi arteri.