Suku Sentinel Hadang Polisi Proses Evakuasi

Suku Sentinel Hadang Polisi Proses Evakuasi

Agent Poker ZoyaQQLounge Suku Sentinel suku terasing di dunia ini tak izinkan siapapun masuk ke pulau yang di diaminya.

Kepolisian di India gagal untuk melakukan evakuasi jasad warga Amerika Serikat yang tewas di panah oleh suku terpencil.

Orang-orang etnik itu menghadang polisi yang hendak melakukan evakuasi jasad korban yang dipanah mereka.

Letak Pulau Sentilen ini tepat di Sentinel Utara, Kepulauan Andaman dan Nikobar.

Suku Sentinel ini dilaporkan berjaga dan siap bertarung di pesisir pulau. ketika perahu kepolisian India mendekat dengan jarak sekitar 400 meter.

Mereka mendekat hingga ke bibir pantai, setelah dikutip dari The Sydney Morning Herald.

Melihat hal itu , polisi yang mendekat terpaksa mengambil tindakan aman dengan mundur dan menunda misi pencarian dari Jhon Allen Chau.

Sangat Terasing Dari Dunia Luar Suku Sentinel Menyerang Siapa Saja

Pemuda yang di yakini tewas akibat di hujani panah sesaat setelah mendarat di Pulau Sentinel Utara pada 16 November 2018 lalu.

Polisi bahkan sempat melakukan kontak tatap wajah bersama dengan sekelompok suku sentinel.

Perahu polisi yang kemudian mundur untuk menghindari konfrontasi apapun dari suku yang menganggap orang luar adalah musuh.

Pihak berwenang lantas behati-hati untuk menghindari kontak langsung dengan Suku ini.

Kelompok pra-nelitik yang pulaunya dilarang oleh India untuk di kunjungi manusia. BandarQ

Tetapi kematian chau pada pekan lalu telah menyoroti masalah-masalah tentang upaya orang luar untuk berinteraksi dengan mereka.

Karena mereka diketahui merupakan suku paling terasing di dunia serta adat dan bahasanya sama sekali tidak dapat dipahami.

Para nelayan yang membawa Chau ke Pulai Sentinel Utara mengatakan, mereka melihat anggota suku menguburkan jasad Chau di pantai.

Suku Sentinel telah diketahui pula menyerang siapa saja yang mencoba pergi ke pulau itu tanpa terkecuali.

Sebab mereka menganggap bahwa orang asing sebagai ancaman bagi mereka.

Dua nelayan yang tersapu oleh ombak ke pulai itu pada 2006 lalu, juga dinyatakan tewas.

Satu pekan kemudian , tubuh dari para nelayan itu ditemukan terpaku pada pasak bambu yang di hadapkan kelaut lepas.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *