Ini Gejala Teratoma Tumor Langka Berisi Organ

ZoyaQQ Lounge Ini Gejala Teratoma Tumor Langka Berisi Organ Teratoma merupakan kanker yang unik karena bisa membentuk jaringan (tumor) bahkan organ. Terbentuknya jaringan ini bisa menimbulkan gejala berupa benjolan yang terasa nyeri.

Ini Gejala Teratoma, Tumor Langka Berisi Organ

Ini Gejala Teratoma Tumor Langka Berisi Organ Teratoma merupakan salah satu jenis kanker yang cukup langka. Tidak seperti kanker biasa, teratoma memiliki karakteristik unik. Ia mampu membentuk sebuah jaringan (tumor)  dan organ. 

Penyebabnya pun beragam, mulai dari genetik atau keturunan sampai gaya hidup yang tidak sehat. Supaya kamu waspada, ketahui gejalanya berikut ini. 

Gejala Teratoma

Teratoma bisa menyebabkan gejala yang bervariasi tergantung pada lokasi dan jenisnya. Berikut gejala teratoma berdasarkan jenisnya:

1. Teratoma ovarium

Ini adalah jenis yang paling umum pada wanita. Kondisi ini menimbulkan gejala yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan hormonal. 

Wanita yang mengalami tumor ini mungkin merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area panggul. Pembengkakan perut juga dapat terjadi dan mengindikasikan pertumbuhan tumor yang signifikan. 

Selain itu, teratoma ovarium juga dapat memengaruhi produksi hormon, sehingga menyebabkan perubahan suasana hati dan gangguan pada siklus menstruasi.

2. Teratoma testis

Selain wanita, pria juga bisa mengalami teratoma pada testis. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan atau nyeri pada skrotum. 

Selain itu, tumor juga bisa memengaruhi produksi sperma dan hormon seks. Akibatnya, hal ini dapat memengaruhi kesuburan dan fungsi seksual. 

Biasanya, munculnya tumor pada testis bisa memicu peningkatan kadar alfa-fetoprotein (AFP) dan beta-human chorionic gonadotropin (beta-hCG). 

3. Teratoma sacrococcygeal

Jenis ini umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir dan dapat menyebabkan  gejala yang mencolok.

Gejala awalnya berupa benjolan atau massa di bagian belakang tubuh, tepat di atas pantat.

Pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah dalam buang air besar atau buang air kecil pada bayi.

Pasalnya, tumor yang tumbuh cukup besar dapat memberikan tekanan pada organ-organ di sekitarnya, termasuk rektum atau kandung kemih.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi normal buang air besar atau buang air kecil pada bayi. 

4. Teratoma kepala dan leher

Teratoma kepala dan leher dapat menyebabkan gejala yang berkaitan dengan lokasinya yang sensitif. Massa yang terlihat pada leher atau wajah dapat menjadi tanda teratoma pada bagian ini. 

Masalah dengan makan, bernapas, atau menelan mungkin muncul tergantung pada ukuran dan lokasi tumor.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi saraf, bahkan menyebabkan kelumpuhan atau gangguan neurologis lainnya.

Jika kamu merasakan benjolan yang tidak normal dan khawatir mengalami tumor ini, jangan ragu untuk bertanya pada dokter.

5. Teratoma matur

Pada kasus teratoma matur, tumor mengandung jaringan yang menyerupai organ manusia. Gejalanya bisa bervariasi sesuai dengan jenis jaringan yang terlibat. 

Misalnya, teratoma matur yang mengandung rambut, gigi, dan tulang dapat menyebabkan nyeri atau pembengkakan di area terkait.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *