Ini Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

ZoyaQQ Lounge Ini Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia Kutu kucing sering di temui di antara bulu-bulu atau kulit kucing. Hewan peliharaan ini ternyata bisa menjadi pembawa kutu dan menularkannya pada manusia.

Ini Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Ini Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia Kutu kucing adalah parasit yang biasa di temukan dan menyerang hewan berbulu, seperti kucing. Selain itu, kutu juga sering di temukan pada anjing. 

Seperti jenis kutu lainnya, kutu kucing bisa menginfeksi hewan peliharaan dan memicu penyakit. Bagaimana dengan manusia? Apakah jenis kutu ini bisa menyerang manusia? Apa saja ciri-cirinya? 

Kutu kucing yang menyerang hewan peliharaan bisa saja di tularkan ke manusia, biasanya karena dibawa oleh kucing ke dalam rumah. 

Kutu yang menempel pada kucing bisa berpindah ke tempat yang dilewati atau didiaminya, seperti sofa, tumpukan baju, serta bagian-bagian rumah. 

Nah, kutu-kutu yang menempel di tempat itulah yang berisiko tertular ke manusia. Penularan juga bisa terjadi langsung saat manusia menyentuh kucing yang terinfeksi.

Tanda-Tanda Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Apakah kutu kucing bisa menyerang manusia? Jawabannya bisa. Namun, berbeda dengan jenis kutu yang umum menyerang manusia, kutu pada kucing biasanya hanya “hidup dan menyerang” spesies yang spesifik. 

Karena itu, kutu yang menginfeksi biasanya tidak menyebabkan infestasi dan memicu penyakit.

Meski begitu, gigitan kutu kucing pada manusia sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Meski jarang memicu penyakit parah, kutu yang menempel di kulit bisa mengisap darah dan menimbulkan gejala. 

Salah satu gejala atau ciri-ciri infeksi kutu pada manusia adalah muncul sensasi gatal pada permukaan kulit. Biasanya, gejala yang muncul menyerupai reaksi alergi pada kulit. 

Ada kutu kucing yang disebut dengan pinjal alias Ctenocephalides felis. Jenis kutu ini tidak bisa terbang, tetapi bisa melompat dengan cukup jauh. 

Meskipun ukuran tubuhnya sangat kecil, hanya sekitar tiga millimeter, kutu kucing bisa melompat sangat jauh, hingga 15 sentimeter secara vertikal serta 33 sentimeter secara horizontal. 

Ciri-ciri gigitan kutu adalah rasa gatal dan tidak nyaman pada permukaan kulit. Hal ini muncul karena ada kandungan antikoagulan pada air liur pinjal. 

Saat air liur masuk ke dalam kulit dan aliran darah, gejala gatal, nyeri, bengkak, serta kulit kemerahan akan muncul. 

Pada beberapa kasus, gigitan kutu kucing juga bisa menyebabkan manusia mengalami pusing, kesulitan bernapas, mual, serta nyeri pada dada. 

Cara Mengatasi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Kutu kucing bisa menyerang manusia. Maka dari itu, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan memastikan hewan peliharaan  tidak terinfeksi kutu. 

Caranya, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan bulu kucing. Selain itu, menjaga kesehatan hewan peliharaan secara keseluruhan juga bisa membantu. 

Sementara itu, saat kutu kucing menggigit manusia, ada beberapa cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan, di antaranya: 

  • Kompres kulit yang tergigit kutu dengan es batu, tujuannya untuk meredakan gatal dan mengatasi bengkak. 
  • Hindari menggaruk kulit yang terasa gatal.
  • Cuci permukaan kulit yang gatal atau digigit kutu kucing dengan sabun antiseptik.
  • Gunakan lotion khusus untuk meredakan gejala gatal dan kemerahan pada kulit. 
  • Segera temui dokter jika muncul gejala penyakit parah dan mulai mengganggu aktivitas harian. 

Itulah beberapa tips mengatasi gigitan kutu kucing pada manusia yang bisa kamu di rumah. Ingat untuk selalu menjaga kebersihan bulu hewan peliharaan agar terhindar dari gigitan kutu. 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *