Alkohol Bisa Sembuhkan Corona? 44 Orang Meninggal

Alkohol Bisa Sembuhkan Corona? 44 Orang Meninggal

ZoyaQQLounge Hoax tentang kabar alkohol bisa sembuhkan virus corona, 44 orang meninggal karena keracunan alkohol di iran. kok bisa ?

Bahayanya hoax bukan sekedar informasi yang salah.

Adanya hoax ditengah wabah virus corona / covid 19 juga bisa menyebabkan kepanikan yang berujung pada kematian.

Baru-baru ini, media di Iran melaporkan ada 44 orang yang meninggal dunia karena keracunan alkohol.

Menurut kabarnya, para korban termakan hoax yang menyebutkan kalau konsumsi alkohol oplosan dapat mencegah diri dari inveksi virus Corona.

Ratusan orang dirawat di rumah sakit setelah alkohol yang diminum ternyata mengandung senyawa metanol.

Berdasarkan keterangan dari Kementrian Kesehatan iran, alkohol oplosan yang dimaksud mengganti etanol dengan metanol dan mencampurnya

Dengan cairan pemutih untuk menyamarkan warna dari alkohol itu.

Karena kejadian ini, tujuh orang sudah ditangkap oleh otoritas Setempat. Pemerintah juga mengingatkan kembali warga untuk tidak mudah percaya.

Apalagi dengan kabar-kabar yang didapat melalui info yang tidak terpercaya atau tanpa adanya tesis demi keamanan bersama.

Warga dihimbau supaya tidak mudah percaya dengan mitos dan rumor yang menyebutkan hal-hal tertentu yang bisa menangkal virus Corona.

Kabar jika minum alkohol supaya bisa menghilangkan Corona Covid-19 sudah dibantah secara ilmiah oleh peneliti.

Alkohol bisa sembuhkan penderita virus corona fix HOAX !

Mitos kalau minum alkohol untuk menangkal virus Corona Covid-19 ini meleset dari pesan utama.

Yaitu alkohol dengan kandungan etanol diatas 60 persen bisa membunuh virus Corona Covid-19.

Menurut Dr. dr. Sukampto Sp.PD. KAI tentang apakah betul jika mengonsumsi alkohol bisa mengobati virus corona?

Jawabannya jelas tidak, tapi warganet mungkin membutuhkan penjelasan yang ilmiah dan sederhana mengapa minum alkohol bukan solusi bijaknya.

Pertama-tama. dr Sukamto menjelaskan, setiap makanan dan minuman yang masuk ke mulut akan langsung bertemu dengan kelenjar liur.

Kelenjar liur itu akan mengubahkandungan zat pada makanan kita tadi.

“Belum lagi nanti masuk ke lambung, di lambung ada usus 12 jari, dan ada yang keluar disebut insulin.

Jadi begitu ia (makanan dan minuman) masuk ke mulut kemudian ke lambung, si alkohol tadi akan dibuah menjadi gula atau glukosa.

Dan sebagian metabolisme ini berakhir di hati yang mana disebut detoksifikasi.” kata dr. Sukamto di Depok, selasa 4/2/2020.

Detoksifikasi pada fisiologi itu merupakan lintasan metabolisme yang bekerja untuk mengurangi kadar racun dalam tubuh lewat mtode penyerapan.

Serta distribusi, biotransformasi dan ekresi molekul toksin. Karena itu juga, orang yang kecanduan alkohol memiliki resiko penyakit hati yang lebih tinggi.

“Orang yang kecanduan alkohol pada dosis tertentu tentunya hatinya akan rusah. Bisa menjadi fatty liver atau pelemkan hati.

Itulah hal yang banyak terjadi di Eropa dan Amerika” Lanjutnya.

Kedua, semua proses didalam tubuh itu pada akhirnyatidak membuat alkohol bekerja menjadi penyelamat seseorang yang terkena virus corona.

Justri sebaliknya, alkohol dengan kadar tak seberapa yang telah dikonsumsi akan berubah menjadi gula atau glukosa.

“Artinya, komponen utama dari alkohol itu ya dia akan menjadi gula dan tidak akan bisa membunuh virus corona kalau beredar didalam darah.

Alkohol juga bukan termasuk dalam bagian saluran nafas atas yang terinfeksi corona, dan malah merusak hati.

Perlu di ingat bahwa hati adalah salah satu produsen utama kekebalan dan daya tahan tubuh yang bisa mengatasi virus corona.

Jadi jika mengonsumsi alkohol bukannya bikin virus hilang justru makin memperburuk keadaan penderita corona.

Editor Bandarceme

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *