Tanda Kesehatan Mentalmu Menurun dan Butuh Penanganan Segera!

ZOYAQQ LOUNGE Tanda Kesehatan Mentalmu Menurun Kondisi mental seseorang sebenarnya tidak pernah menetap 100 persen pada titik yang sama. Ia bersifat fluktuatif, artinya mengalami perubahan secara terus menerus. Kadang kondisi mental berada pada titik di atas ketika seseorang sedang merasa sejahtera dan bahagia, terkadang berada di bawah ketika sedang stres dengan banyaknya tuntutan hidup. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan seseorang menjadi abai dengan kesehatan mentalnya sendiri.

Kondisi mental yang sedang down memang tidak selalu berarti memiliki ganggaun psikol. Hal itu wajar terjadi bila seseorang memikul beban yang di rasa sangat berat dan lelah dengan hal tersebut. Tapi, bila kondisi itu berlangsung untuk waktu yang lama, kamu sangat di sarankan untuk meminta bantuan professional kesehatan mental . Jangan karena berpikir kondisi kesehatan mental selalu naik turun, kamu malah mengabaikan sinyal-sinyal tubuhmu yang butuh pertolongan itu, ya!

Menghindari bersosialisasi dengan orang lain

Terlepas dari karakter kepribadian introver dan ekstrover, kamu sebagai makhluk sosial sejatinya saling membutuhkan antar sesama. Bedanya, para introver mungkin lebih nyaman bersosialisasi dengan teman dekatnya dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan para ekstrover sebaliknya.

Bila kamu menemui di rimu merasa mudah lelah ketika berinteraksi dengan orang lain, padahal sebelumnya hal itu tidak pernah terjadi, maka kamu harus mulai waspada. Apalagi kalau kamu mulai mengisolasi diri dari dunia luar dan tidak ingin sama sekali bertemu dengan orang lain. Tetap berinteraksi dengan lingkungan sosial adalah salah satu jalan untuk membuat kita senantiasa connect dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar. 

Pola tidur berantakan

Ada juga, nih, yang biasanya sulit tidur di malam hari, lalu akan tertidur dengan sangat pulas di siang hari. Akibatnya, aktivitas sehari-harinya ikut terganggu karena rasa kantuk yang tidak bisa di tahan. Ada pula yang sedikit-sedikit jadi mudah mengantuk padahal sudah minum berliter-liter kopi. Bila hal ini terjadi pada di rimu, padahal kamu sudah berusaha menerapkan pola tidur yang benar, maka kamu juga harus mulai waspada.

Tidur yang berantakan, entah itu sulit tertidur maupun terlalu banyak tidur, menjadi salah tanda bahwa di rimu sedang tidak baik-baik saja. Sulit tidur bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan, sedangkan kelebihan tidur juga bisa jadi indikasi dari gangguan depresi. Jadi, kalau pola tidurmu mulai tidak karuan, segera berikan jeda untuk diri sendiri melepas segala jenis tekanan yang ada, misalnya refreshing, relaksasi, ataupun menghindari benda-benda elektronik yang rawan membuat seseorang insomnia.

Sulit fokus

Kalau kamu juga menemui di rimu menjadi sulit fokus atau berkonsentrasi pada segala tugas dan pekerjaanmu, maka ini bisa menjadi sinyal bahwa kondisi kesehatan mentalmu sedang menurun. Hal ini bisa di tandai dengan sulitnya menyelesaikan satu tugas sederhana, berpikir secara spontan, atau bahkan tidak fokus ketika berbicara dengan teman. Biasanya, ini terjadi ketika di rimu berada pada tahap sangat kelelahan, baik itu secara fisik maupun psikis. Untuk itu, kamu butuh beristirahat agar hal tersebut tidak menjadi semakin parah.

Selalu merasa lelah

Pernahkah kamu mendapati di

rimu sendiri merasa sangat lelah padahal tidak melakukan apa-apa? Atau kamu hanya melakukan satu hal kecil tapi merasa energimu terkuras habis? Orang-orang yang tidak paham mungkin akan menganggap hal tersebut sebagai kemalasan.

Bagi orang dengan kondisi mental kurang baik, dirinya seakan-akan kehabisan energi untuk melakukan aktivitas yang selama ini di lakukannya, bahkan untuk aktivitas yang di

sukai seperti hobi. Meski telah mendapatkan tidur dan makan yang cukup, ia tetap seakan-akan tidak memiliki energi untuk bergerak. Akibatnya, satu pekerjaan kecil harus ia lakukan dengan sangat keras dan membutuhkan effort yang tidak seperti biasanya. Pernah alami?

Kecemasan meningkat

Sebenarnya, hal yang wajar ketika seseorang merasa khawatir dan stres atas berbagai tekanan dan tanggung jawab dalam hidupnya. Namun, rasa cemas dan khawatir yang berlangsung cukup lama atau bahkan berhari-hari tanpa di

dasari oleh alasan yang jelas dan mengganggu aktivitas sehari-hari merupakan salah satu tanda bahwa di rimu sedang tidak baik-baik saja.

Kalau hal ini di

biarkan terus menerus, gejalanya akan menjadi semakin parah. Misalnya, pikiran jadi kalang kabut, detak jantung meningkat, kepala jadi pening, dan sebagainya. Kalau hal ini mulai kamu rasakan, gak ada lagi alasan untuk menunda mengunjungi profesional kesehatan mental.

Baca juga : 5 cara keluar dari zona nyaman

ZOYAQQ SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *