Tanda Haid Tidak Normal yang Perlu Di waspadai

Tanda Haid Tidak Normal yang Perlu Di waspadai

ZoyaQQLounge – Tanda Haid Tidak Normal yang Perlu Di waspadai Setiap wanita akan memiliki periode menstruasi yang berbeda. Ada yang mengalami menstruasi selama tiga hari saja, sementara yang lain mungkin mengalaminya selama seminggu penuh.

Selain itu, intensitas darah yang keluar juga berbeda-beda. Ada yang ringan hingga berat. Sehingga tidak jarang juga wanita memutuskan untuk tidak beraktivitas pada hari pertama menstruasi.

Sebetulnya, selama periode menstruasi tetap konsisten, seorang wanita tidak perlu khawatir. Namun, mereka harus tetap waspada jika mengalami perubahan pada siklus menstruasi bulanan karena kondisi ini mungkin memerlukan penanganan khusus.

Tanda Haid Tidak Normal

Berikut ini adalah beberapa tanda haid tidak normal yang perlu segera kamu periksakan ke dokter, di antaranya:

1. Telat Menstruasi

Ini adalah tanda haid tidak normal yang pertama. Beberapa wanita bisa saja memiliki menstruasi yang lebih teratur daripada yang lain, tetapi sebagian besar mendapatkan menstruasi sekitar sekali setiap 28 hari.

Jika haid tiba-tiba berhenti, mungkin ada beberapa alasannya, salah satunya kemungkinan kehamilan, dan tes kehamilan dapat dengan cepat dan mudah menentukan jawabannya.

Namun, jika kehamilan bukan penyebabnya, terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat. Seperti olahraga yang terlalu intens, kenaikan berat badan, penggunaan pil KB berkelanjutan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres berat, atau perimenopause.

2. Pendarahan Berat

Volume darah periode bisa bervariasi tiap wanita. Jika kamu membutuhkan satu atau lebih banyak pembalut selama waktu singkat, ini bisa jadi gejala dari menoragia.

Parahnya lagi, kondisi ini bisa terjadi bersamaan dengan tanda-tanda anemia, seperti kelelahan atau sesak napas.

3. Menstruasi Terlalu Sebentar atau Terlalu Lama

Periode normal menstruasi dapat berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempersingkat siklus. Periode menuju menopause juga mengganggu siklus normal.

Namun, ketika haid tiba-tiba menjadi jauh lebih singkat, ini bisa saja menjadi tanda dari beberapa penyakit, misalnya ketidakseimbangan hormon, fibroid, atau polip.

4. Kram yang Cukup Intens

Tanda haid yang tidak normal selanjutnya adalah kram yang cukup intens. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang mendorong keluar lapisan uterus. Kram biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum haid, dan berlangsung selama dua hingga empat hari.

Bagi beberapa wanita, kram yang dialami ringan dan tidak mengganggu. Sementara wanita lain memiliki kram yang lebih parah, yang disebut dismenore. Kemungkinan penyebab lain kram menyakitkan termasuk fibroid, penggunaan IUD endometriosis, adenomyosis, penyakit radang panggul (PID), dan penyakit menular seksual (PMS).

5. Pendarahan di antara Periode Menstruasi

Ada beberapa alasan mengapa seorang wanita mengalami kemunculan flek atau perdarahan di sela-sela periode menstruasi. Beberapa penyebab tersebut adalah perubahan dalam kontrol kelahiran, dan yang lainnya memerlukan perawatan oleh dokter.

Penyebab perdarahan di antara periode menstruasi ini bisa terjadi akibat melewatkan atau mengubah pil KB, PMS seperti klamidia atau gonore, PCOS, cedera pada vagina (seperti saat berhubungan seksual), polip atau fibroid uterus, kehamilan, kehamilan ektopik atau keguguran, perimenopause, kanker serviks, ovarium, atau rahim.

SUMBER : ZOYAQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *