Pulang ke Madura, Asisten Raffi Ahmad Jadi Sorotan
ZOYAQQ – Siapa yang tak kenal dengan sosok Raffi Ahmad, selebriti yang serba bisa. Di tengah kesibukkannya yang padat, Raffi Ahmad dibantu oleh asistennya yang bernama Merry. Belasan tahun bekerja dengan Raffi Ahmad, Merry Ahmad pamit pulang ke Madura.
Merry Ahmad adalah sosok yang selalu mendampingi Raffi Ahmad selama berkarier di dunia hiburan.
Terhitung 13 tahun sudah, AGENPOKER Merry menemani dan mendampingi suami Nagita Slavina itu dalam perjalanan karirnya.
Dalam kurun waktu itu pula, Merry sudah mendampingi Raffi Ahmad dalam berbagai situasi, bahkan itu situasi yang buruk sekalipun.
Baca juga : Gara Gara Cemburu , Mata Cewek Jadi Setajam Elang
Merry tetap setia bekerja dengan Raffi Ahmad, saat Raffi Ahmad berurusan dengan polisi hingga Raffi menikah dengan Nagita Slavina dan memiliki seorang putra, Rafathar.
Belasan tahun bekerja dengan Raffi Ahmad, Merry Ahmad pamit pulang ke Madura dan tak bisa kembali lagi ke Jakarta.
Momen pamitan Merry pada Raffi dan Gigi ini diabadikan lewat kanal Youtube Rans Entertainment
Pulang jelang Idul Adha
Pria pemilik nama lengkap Muhammad Sabeni itu mengungkapkan jika dirinya pamit pulang kampung, dan tak bisa kembali lagi ke Jakarta.
Saat itu, Merry tidak sendiri. Ia ditemani oleh ibunya yang datang dari Madura. “Aku mau pulang kampung besok. Aku ama ibuku kebetulan di sini,” ujar Merry.
“Yaudah lu pulang 20 hari (kayak) biasakan. Nanti saya kasih bonus. Berarti Merry nggak ikut ulang tahun Rafathar, berarti lu udah balik ya pas ulang tahun pernikahan?” tanya Raffi.
Mendengar pertanyaan AGENPOKER Raffi, ibunda Merry justru mengatakan jika putranya tak bisa kembali ke Jakarta.
“Nggak bisa balik. Merry (nggak bisa balik) mau dikawinin di kampung,” ujar ibunda Merry.
Mendengar ucapan ibunya Merry, Raffi dan Gigi cukup terkejut.
“Ah yang bener, Merry mau dikawinin? Maksudnya Merry nggak balik lagi ke sini?” tanya Raffi. “Nggak balik,” jawab ibu Merry.
“Mer bawa istri lu ke sini kan bisa. Beneran mau nikah, kok nggak cerita sama saya?” tanya Raffi bingung.
“Saya kan baru dikabarin ibu. karena umur udah tua, udah kepala empat. Yaudah nak, kamu hidup di Jakarta nanti nggak nikah-nikah, nggak punya keturunan, nggak punya pendamping hidup masa tua,” jelas Merry.
“Lu mau pulang kok nggak bilang gua?” tanya Raffi. “Iya, ini aku udah bilang,” jawab Merry.
“Ini jadi pulang selamanya, nggak balik-balik lagi?” tanya Raffi memastikan.
Gigi dan Raffi yang merasa tidak percaya dengan ungkapan Merry, berpikiran bahwa ini hanyalah sebuah prank.
“Jangan suka ngeprank gue. Lu janjian sama Merry mau ngeprank gue?” tanya Raffi pada krunya.
“Nggak, nggak ada niat ngeprank. Emang bener begini keadaanya. Aku sama ibuku mau dijodohin di kampung. Karena kalau di jakarta saya nggak dapat-dapat jodoh katanya,” jelas Merry.
“Ah om Merry nggak seru, om Merry mah gitu,” ucap Gigi dengan raut wajah sedih.
“Saya juga nggak mau ninggalin mb Gigi, bos Raffi, keluarga, karena selama ini udah baik,” tutur Merry langsung menangis.
“Orang ibu nggak ada lagi (yang jagain) di kampung. Yang nemenin ibu juga Merry juga,” tutur ibunda Merry.
