Penyebab Batuk Terus-menerus

ZoyaQQLOUNGE – Penyebab Batuk Terus-menerus. Batuk terus-menerus atau batuk persisten adalah salah satu alasan paling umum banyak orang menemui dokter. Namun, ini tidak selalu serius. Pada dasarnya batuk adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan jalan napas dan dapat menjadi pelindung. Batuk biasanya akan hilang sendiri, tetapi kadang bisa bertahan selama beberapa minggu setelah infeksi seperti pilek atau flu.

Penyebab Batuk Terus-menerus

Menurut laporan dalam jurnal Chest tahun 2016, batuk persisten didefinisikan sebagai batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih. Bentuknya bisa batuk kering atau batuk berdahak. Batuk persisten juga bisa disebut sebagai batuk kronis.

Batuk subakut mengacu pada batuk yang berlangsung selama 3–8 minggu, dan batuk akut, seperti yang terjadi pada flu biasa,  hingga delapan minggu, dan batuk akut, seperti yang terjadi pada pilek, berlangsung kurang dari tiga minggu.

Ada banyak kemungkinan penyebab batuk terus-menerus. Pada hampir sebagian besar waktu, pengobatan dapat membantu meringankan batuk sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak, memiliki lebih banyak energi, dan menghentikan nyeri dada akibat batuk.

Walaupun dalam kebanyakan kasus penyebab batuk persisten biasanya tidak serius, tetapi kadang batuk bisa disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius. Nah, inilah sejumlah kemungkinan penyebab batuk terus-menerus.

Saluran udara reaktif setelah infeksi saluran pernapasan atas

ZOYAQQ – Kadang saluran udara bisa meradang setelah infeksi saluran pernapasan atas. Ini dapat membuat saluran udara sensitif dan hiperaktif, menyebabkan batuk.

Tidak jelas mengapa ini terjadi. Dilansir GoodRx Health, ini mungkin karena saraf di saluran udara, atau saluran udara itu sendiri menjadi lebih sensitif. Bisa juga karena produksi lendir tubuh yang meningkat.

Dalam kebanyakan kasus ketika saluran udara reaktif menjadi penyebabnya, semua hasil sinar-X dan tes lainnya akan normal. Jenis batuk terus-menerus ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Minum obat untuk mengurangi batuk, radang, dan lendir dapat membantu meredakan gejala.

Postnasal drip

Postnasal drip, atau sindrom batuk saluran napas bagian atas, bisa terjadi kapan saja hidung atau sinus menjadi teriritasi atau meradang. Hal ini menyebabkan lendir mengalir ke tenggorokan, memicu batuk.

Penyebab postnasal drip termasuk pilek, infeksi sinus, dan alergi, seperti rinitis. Hasilnya mungkin batuk kering atau mungkin terdapat lendir.

Asma

Asma adalah kondisi pernapasan yang di tandai dengan peradangan kronis pada paru-paru. Selain batuk kering terus-menerus, gejala umumnya juga meliputi sesak napas, mengi, dan rasa tertekan di dada, seperti di terangkan laman Tua Saúde.

Batuk terkait asma dapat terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas dan memburuk jika terpapar suhu dingin atau alergen tertentu, seperti debu atau asap. Bisa juga dipicu dengan tertawa atau olahraga.

Penting untuk mengikuti pengobatan dari dokter, yang mungkin termasuk penggunaan inhaler bronkodilator untuk meningkatkan pernapasan dan meredakan gejala. Penting juga untuk mengetahui apa pemicu gejala untuk mencegah serangan asma yang sering terjadi di masa mendatang.

Refluks asam dan penyakit refluks gastroesofagus

Refluks asam dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah penyebab potensial lain dari batuk kering persisten.

Masih belum jelas mengapa GERD bisa menyebabkan batuk. Namun, para ahli dalam World Journal of Methodology tahun 2015 berpendapat bahwa itu terkait dengan aspirasi, yaitu saat makanan atau asam dari lambung naik ke tenggorokan dan masuk ke saluran udara. Menurut studi dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology tahun 2013 Batuk mungkin merupakan refleks untuk membantu mencegah makanan dan asam memasuki paru-paru. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ini.

Bagi sebagian orang, batuk akibat asam lambung akan di sertai gejala khas heartburn atau rasa asam di mulut. Akan tetapi, menurut laporan dalam Journal of Clinical Medicine tahun 2020, hingga 75 persen orang tidak memiliki gejala GERD sama sekali.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *