Ketahui Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag

Ketahui Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag
Ketahui Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag

PKVSLOT – Ketahui Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag Asam lambung dan maag, meski memiliki gejala yang sama, tetapi ini adalah dua kondisi yang berbeda. Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam yang di produksi oleh lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman seperti dada yang sakit sampai mulas. 

Maag sendiri adalah ketika volume lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami penurunan, sehingga asam pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi perut. Dua kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi parah tanpa perawatan yang tepat.

Maag Vs Penyakit Asam Lambung

Sakit maag terjadi ketika lapisan perut mengalami perlukaan dan kondisi ini bisa di perburuk dengan asam lambung. Jadi, bisa di bilang penyebab utamanya bukanlah asam lambung. Kondisi berbeda dengan penyakit asam lambung yang memang di sebabkan karena asam lambung itu sendiri. Ketika asam lambung keluar dari perut dan masuk ke kerongkongan. 

Tadi sudah di sampaikan kalau kedua kondisi ini memiliki gejala yang sama, tetapi ada perbedaan yang signifikan. Maag sering di sertai dengan gejala seperti:

  1. Sensasi terbakar di usus, di area antara pusar dan tulang dada.
  2. Nyeri atau tidak nyaman dua hingga tiga jam setelah makan.
  3. Rasa sakit yang membangunkan kamu di malam hari.
  4. Rasa sakit yang berkurang setelah makan, minum, atau mengonsumsi obat maag.
  5. Darah di kotoran atau muntah.

Sedangkan penyakit asam lambung, biasanya di tandai oleh rasa asam di belakang mulut, batuk kering, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, gejala, seperti asma, mulas yang meningkat sebagai respons terhadap beberapa makanan “pemicu”, dan gejala yang memburuk saat kamu berbaring atau membungkuk.

Sebaik-baiknya untuk mengetahui pasti apakah kamu mengidap asam lambung atau maag periksakan diri ke dokter. Umumnya, ketika ada kecurigaan maag, kamu akan direkomendasikan untuk melakukan endoskopi. 

Jika kecurigaan lebih mengarah ke asam lambung, dokter akan melakukan tes terapeutik yang melibatkan mengambil obat pereduksi asam untuk melihat apakah itu mengendalikan gejala yang kamu alami.

Tergantung dari seberapa parah gejala yang kamu alami, dokter juga akan melakukan beberapa tes tambahan seperti:

Tes Darah

Ini akan menunjukkan apakah kamu telah terpapar H. pylori.

Studi Barium

Melalui tes ini, ahli radiologi akan mengambil sinar-X dari kerongkongan, lambung, dan usus untuk mencari tahu apakah kamu memiliki bisul atau masalah struktural seperti obstruksi yang menjadi penyebab gejala.

Endoskopi

Tes ini di lakukan saat kamu di bius di mana dokter akan memasukkan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera ke tenggorokan untuk melihat bagian dalam kerongkongan dan perut. Kamera memungkinkan dokter untuk melihat borok atau masalah lain, seperti jaringan parut pada kerongkongan yang bisa di sebabkan oleh asam lambung. Diagnosis yang akurat akan membantu kamu menentukan langkah perawatan yang tepat.

Tidak bisa di pungkiri pola hidup dapat meringankan gejala jika kamu mengidap penyakit asam lambung ataupun maag. Alkohol dan makanan pedas dapat memperlambat proses penyembuhan. Bahkan, stres juga dapat memengaruhi proses penyembuhan untuk kedua penyakit ini. 

ZOYAQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *