Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun
ZOYAQQ LOUNGE – Dunia balap di rundung duka oleh kepergian salah satu legenda IndyCar, Gil de Ferran, pada usia 56 tahun. Ia di ketahui mengalami serangan jantung pada, Jumat (29/12/2023) waktu setempat saat berkegiatan dengan sebuah klub balap di Opa-Locka, Florida, Amerika Serikat. Sempat di bawa ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak tertolong.

Mantan pembalap asal Brasil ini merupakan juara dua kali dalam kompetisi Championship Auto Racing Teams (CART) pada 2000 dan 2001 serta menjuarai Indianapolis 500 pada 2003. Setelah pensiun dari dunia balap, de Ferran sempat memegang peran dalam manajemen tim balap, salah satunya saat ia menjabat sebagai Direktur Olahraga McLaren di Formula 1 pada 2018 hingga 2021.

1. Gil de Ferran sempat menjalani uji coba dengan Williams dan Arrows di Formula 1

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Gil de Ferran merupakan mantan pembalap kelahiran Paris, Prancis, pada 11 November 1967. Ia kemudian pindah ke Brasil bersama keluarganya saat masih kanak-kanak. Terinspirasi dari legenda balap dari negaranya, Emerson Fittipaldi, diri nya kemudian memulai karier balapnya sebagai pembalap karting pada era 1980-an.

Karier awal balapnya yang sukses membuatnya pergi ke Inggris untuk mengikuti kompetisi balap yang lebih prestisius. De Ferran kemudian berhasil menjuarai British Formula 3 pada 1992 dan menempati posisi ketiga di International Formula 3000 (yang kini menjadi Formula 2) bersama Paul Stewart Racing pada 1994. Namun, diri nya gagal menembus Formula 1 meski sempat melakukan uji coba dengan Williams dan Arrows.

2. Gil de Ferran mulai di kenal berkat prestasi cemerlangnya selama membalap di CART

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Gil de Ferran kemudian mencoba peruntungan baru dengan hijrah ke Amerika Serikat pada 1995 untuk mengikuti Championship Auto Racing Teams (CART). Ia pertama kali bergabung dengan Hall/VDS Racing dan bersaing dengan para legenda balap Formula 1, seperti Jacques Villeneuve dan Emerson Fittipaldi. Pada musim pertamanya, diri nya langsung tampil impresif dengan menyabet gelar Rookie of the Year.

Pada 1997, de Ferran pindah ke tim Walker Racing. Namun, prestasinya pada 2 musim berikutnya menurun dengan finis di peringkat ke-12 pada 1998 dan peringkat ke-8 pada 1999.

Puncak karier Gil de Ferran di CART terjadi pada 2000 dan 2001 ketika menjuarai kompetisi tersebut bersama Penske Racing. Pada 2000, ia mengantongi 168 poin dari 2 kemenangan dan 5 kali podium serta mencetak rekor lap tercepat di CART. Raihan poinnya meningkat pada 2001 dengan mengemas 199 poin dari 2 kemenangan dan 6 kali podium.

3. Setelah sukses di CART, Gil de Ferran melanjutkan karier di IndyCar dan Indianapolis 500

Gil de Ferran, Juara IndyCar yang Wafat pada Usia 56 Tahun

Setelah meraih kesuksesan di CART, Gil de Ferran kemudian melanjutkan karier balapnya di ajang IndyCar pada 2001. Ia membalap selama 3 musim bersama Penske Racing, tim yang membawanya menjuarai CART. Akan tetapi, ia tak berhasil merengkuh gelar juara dengan prestasi terbaiknya bertengger di peringkat kedua klasemen akhir pada 2003.

Selain mengikuti IndyCar, de Ferran juga membalap di Indianapolis 500 yang di kenal sebagai ajang balap mobil terbuka terbesar di Amerika Serikat. Pada 2003, ia menang secara dramatis dari rekan setimnya, Helio Castroneves, dengan selisih waktu 0,299 detik. Lebih luar biasanya lagi, ia memenangi balapan dalam keadaan mengalami kram bahu pada akhir balapan. Musim tersebut sekaligus menjadi musim terakhirnya sebagai pembalap sebelum memutuskan pensiun.

4. Setelah pensiun, Gil de Ferran sempat memegang peran manajerial di beberapa tim balap

Setelah pensiun dari dunia balap, Gil de Ferran bergabung dengan tim Formula 1, BAR-Honda, sebagai Direktur Olahraga pada 2005–2007. Pada musim perdananya, BAR-Honda tampil cukup baik dengan finis di posisi keenam klasemen akhir konstruktor. Pada 2006, timnya meraih pencapaian yang lebih gemilang dengan finis di posisi ketiga klasemen konstruktor. Pembalap mereka, Jenson Button, juga berhasil meraih kemenangan pertamanya di Formula 1 pada GP Hungaria 2006.

Gil de Ferran tidak hanya menjadi pembalap sukses, ia juga seorang pemilik tim balap. Pada 2008, dia mendirikan tim balap yang di namai de Ferran Motorsport yang membalap di ajang Le Mans Prototype (LMP) 1 dan 2 sebagai pabrikan tim Acura. Selain itu, ia menjadi salah satu pemilik tim IndyCar de Ferran Dragon Racing hingga 2011.

De Ferran kemudian di tunjuk sebagai Direktur Olahraga McLaren pada 2018 hingga 2021. Ia berperan penting dalam membawa Fernando Alonso bergabung dengan tim meski performa McLaren saat itu sedang jeblok. Pada Mei 2023, diri nya bekerja kembali untuk McLaren sebagai konsultan dan penasihat hingga tutup usia pada 29 Desember 2023 lalu.

Gil de Ferran merupakan salah satu legenda balap yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia balap. Ia meraih kesuksesan di berbagai ajang balap, mulai dari CART, IndyCar, hingga Formula 1. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar balap dan akan selalu di kenang sebagai salah satu pembalap terbaik pada masanya.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *