Ancelotti Akhirnya Ngaku Kenapa Tolak Latih Timnas Brasil
Ancelotti Akhirnya Ngaku Kenapa Tolak Latih Timnas Brasil
Carlo Ancelotti telah memperpanjang kerja samanya dengan Real Madrid. Namun, dia tak menampik telah menolak tawaran federasi sepak bola Brasil (CBF) menangani Timnas Brasil sebelum memilih bertahan bersama Los Blancos.
Selain rasa cintanya kepada Madrid, Ancelotti mengungkapkan alasan kenapa dia menolak jadi pelatih skuad Selecao. Salah satunya adalah soal Presiden CBF Ednaldo Rodrigues yang di copot dari posisinya.
“Minat CBF membuat saya merasa sangat bangga. Hanya saja, semuanya tertunda karena keputusan Real Madrid. Terlebih, Ednaldo juga berhenti menjadi Presiden CBF. Pada akhirnya, hal yang selalu saya inginkan ialah bertahan di Real Madrid,” ujar Ancelotti di kutip Marca.
1. Ancelotti tak yakin masih di inginkan Brasil di masa depan
ZOYAQQ LOUNGE Keputusan Ancelotti di nilai cukup bijak. Terlebih, CBF saat ini terancam dibekukan FIFA. Jika itu terjadi saat Ancelotti sudah menjadi juru taktik Brasil, tentu itu akan jadi kerugian baginya.
Namun, Ancelotti tak meutup peluangnya melatih Tim Samba. Namun, pelatih asal Italia itu tak yakin jika Brasil masih menginginkannya saat kontraknya kedaluwarsa pada 2026 nanti.
“Saya tidak yakin Brasil masih menginginkan saya pada 2026 nanti, saat kontrak dengan Madrid selesai. Saya tak tahu mereka senang dengan keputusan saya ini bertahan,” kata Ancelotti.
2. Ancelotti masih buat Madrid perkasa musim ini
Ancelotti Akhirnya Ngaku Kenapa Tolak Latih Timnas Brasil
Tak heran kalau Madrid masih mempercayakan Ancelotti untuk menjadi juru taktik di Santiago Bernabeu. Pria Italia itu berhasil membuat Madrid bersaing ketat dengan Girona di puncak klasemen.
Di bawah tangan dingin Ancelotti, prforma Jude Bellingham dan kolega pun begitu garang. Mereka baru sekali menelan kekalahan di LaLiga dan menyapu bersih fase grup Liga Champions dengan kemenangan.
3. CBF bakal di bekukan FIFA?
Sepak bola Brasil sendiri terancam dibekukan FIFA. Hal itu terjadi usai Pengadilan Rio de Janeiro mencopot Ednaldo dari posisi Presiden CBF. Pengadilan menilai kepengurusan CBF era Ednaldo Rodrigues tidak sah.
Pengadilan lalu menunjuk Perdiz sebagai Presiden Interim CBF. Perdiz pun mendapat tugas menggelar pemilihan kepengurusan CBF baru dalam 30 hari sejak keputusan pengadilan diambil.
FIFA menilai jika itu merupakan intervensi yang dilakukan pemerintah Brasil kepada CBF. Jika pemilihan pengurus baru tetap digelat, Brasil hampir dipastikan bakal mendapatkan sanksi pembekuan dari FIFA.
