Alasan Ivan Gunawan Tak Potong Gaji Pegawai meski Omzet Butik Menurun

Alasan Ivan Gunawan Tak Potong Gaji Pegawai meski Omzet Butik Menurun

Alasan Ivan Gunawan Tak Potong Gaji Pegawai meski Omzet Butik Menurun

ZoyaQQ Lounge – Alasan Ivan Gunawan Tak Potong Gaji Pegawai meski Omzet Butik Menurun. Disaat banyak perusahan memotong gaji para pegawainya karena imbas pandemi Covid-19, desainer Ivan Gunawan tak melakukan hal itu.

Saat berbincang dengan Diaz Hendropriyono, Ivan Gunawan memilih cara lain agar para pegawainya tetap menerima gaji yang sesuai.

“Aku malah, aku enggak kepengin semua pegawaiku merasakan pandemi ini. Jadi, yang enggak aku kasih uang lembur. Sekarang ini kerja masuk jam 8 pagi pulang jam 5 sore,” kata Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube Diaz Hendropriyono, Selasa (19/1/2021).

ZoyaQQ – Pria yang mulai menggeluti dunia fashion sejak tahun 2000-an ini mengakui bahwa omzet penjualan butiknya menurun.

Meskipun omzetnya menurun, Ivan Gunawan tak ingin pegawainya merasakan dampak pandemi dengan memotong gaji mereka.

Selain itu, Ivan Gunawan mengatakan, tidak mungkin menutup butik utama yang memang baru saja dibangunnya.

“Pas pandemi, pegawai di butik aku itu ada 50 orang. Mereka itu khusus jahit pesanan baju pengantin, baju customer, dan segala macam. Mereka yang sudah ikut aku dari 17 tahun yang lalu,” tutur Ivan Gunawan.

Oleh karenanya, desainer berusia 39 tahun ini memutuskan untuk meniadakan kerja lembur untuk para pegawainya demi menyiasati pengeluaran.

“Kalau ada lembur, aku bisa nambah Rp 30 sampai 35 juta-an lagi untuk aku bayar,” ucapnya.

Menyiasati pendapatan yang menurun, Ivan Gunawan akhirnya mencoba menjual mukena premium seharga Rp 8 juta.

Alasan Ivan Gunawan Tak Potong Gaji Pegawai meski Omzet Butik Menurun

ZoyaQQ Register – “Lalu aku mikir dong orang enggak ada yang pesta, enggak ada yang married. Kita harus ngapain. Jadi, saat awal pandemi aku jualan mukena. Jadi aku jual mukena premium,” ujar Ivan Gunawan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *