6 Fakta Mulan, Film yang Akhirnya Tayang di Platform Digital Akibat Corona Covid-19

6 Fakta Mulan, Film yang Akhirnya Tayang di Platform Digital Akibat Corona Covid-19

6 Fakta Mulan, Film yang Akhirnya Tayang di Platform Digital Akibat Corona Covid-19

ZoyaQQ LoungeFakta Mulan
Pagebluk itu bernama Corona Covid-19. Ia merusak jadwal film-film blockbuster hingga membuat beberapa di antaranya terpaksa tayang di platform digital. Salah satunya, Mulan.

Versi live action Mulan yang dibintangi Liu Yifei, Donnie Yen, dan Gong Li akhirnya bermigrasi dari layar lebar ke Disney Plus. Tak mudah diterima oleh pencinta sinema tapi inilah faktanya. Di Indonesia, Mulan tayang awal September 2020.

Tagar Mulan menggema di medsos dan ramai dibahas. Mulan juga menjadi salah satu kata populer di situs pencarian Google. Showbiz ZOYAQQ menghimpun 6 fakta menarik Mulanuntuk Anda. Simaklah. 

1. 3 Kali Ganti Jadwal

Sebelum terlempar ke platform digital, Mulan beberapa kali ganti jadwal rilis. Kali pertama dijadwalkan menggempur bioskop 2 November 2018. Lalu, digeser ke 27 Maret 2020 dengan gala premier mewah di Dolby Theatre pada 9 bulan yang sama.

Wabah Covid-19 memaksa Mulan mundur ke tanggal 24 Juli. Krisis kesehatan global ini lagi-lagi menekan Mulan mundur ke 24 Agustus 2020. Nahas, usai pengumuman mundur rilis ini, jadwal tayang Mulan amblas dari kalender bioskop dunia.

2. Pengumuman Pahit di 4 Agustus

Pada 4 Agustus 2020, Disney menyampaikan pengumuman resmi bahwa Mulan batal tayang di bioskop. Karya sineas Niki Caro ini bisa diakes lewat jalur premium Disney Plus dengan biaya 29,99 dolar AS (sekitar 450 ribu rupiah) hingga 2 November 2020.

Pada 4 Desember 2020, Mulan dijadwalkan bisa ditonton seluruh pelanggan platform digital tersebut.

3. Penjelasan Pihak Disney

Diwawancara Deadline, Agustus 2020, CEO Disney, Bob Chapek menjelaskan, “Dari riset kami, akses perdana Mulan ini tidak hanya memberi kami pendapatan dari transaksi awal PVOD.”

Bob menambahkan, “Ini juga rangsangan besar untuk seluruh pencinta film agar melanggani Disney Plus.” Variety memprediksi, dibutuhkan 8,3 juta pelanggan jika ingin Mulan balik modal.

4. Biaya Produksi Rp 2,9 Triliun

Pertanyaan yang kemudian muncul, berapa dana yang dicairkan Disney untuk memproduksi film live action Mulan? Rupanya sekitar 200 juta dolar AS atau sekitar 2,9 triliun rupiah.

Selain dirilis di platform digital, Mulan akan bergerilya di bioskop yang diizinkan buka lagi oleh pemerintah setempat serta di negara yang belum dijangkau oleh Disney Plus. Tiongkok kedatangan Mulan pada 11 September 2020.

5. Biokot Mulan

Suhu politik Hong Kong yang memanas tahun lalu makin “meriah” saat bintang film Mulan, Liu Yifei, mengunggah ulang gambar yang diunggah China People’s Daily berikut ujaran reporter Tiongkok, Fu Guohao.

“Saya mendukung polisi Hong Kong. Anda dapat memukul saya sekarang. Sungguh memalukan bagi Hong Kong,” ujar sang aktris. CNN mewartakan, unggahan ini memicu tagar #BoycottMulan di medsos dan kecaman terhadap Liu Yifei.

6. Kembalinya Christina Aguilera

Pada 1998, Disney merilis film animasi Mulan dan menempatkan Christina Aguilera sebagai pengisi soundtrack, lewat tembang “Reflection.” Nomor ini menandai lahirnya teen diva di awal milenium baru.

Kini kolektor setengah lusin Grammy Award ini kembali dengan nomor “Loyal Brave True” sebagai soundtrack live action Mulan. Lagu ini juga dirilis dalam bahasa Spanyol. Christina Aguilera juga menyanyikan kembali “Reflection” dengan aransemen baru. Sudah dengar?

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *