5 Ikan Raksasa Yang Ada di Lautan Indonesia

5 Ikan Raksasa Yang Ada di Lautan Indonesia

Pkv Slot 5 Ikan Raksasa Yang Ada di Lautan Indonesia Diapit oleh dua samudra berbeda membuat posisi lautan Indonesia sangat strategis bagi ikan-ikan untuk tinggal maupun melewatinya ketika bermigrasi. Ada begitu banyak jenis ikan yang bisa kita temui di lautan Indonesia, dari ikan endemik sampai ikan dengan peta persebaran luas. Tentunya ikan-ikan yang ada di lautan kita itu ukurannya beragam.

Sebagian besar ukurannya kurang atau tak lebih dari 1 meter saja. Namun, ada juga beberapa jenis ikan di lautan Indonesia yang panjang maupun bobotnya bukan main besarnya. Bahkan, salah satu ikan terbesar yang ada di lautan Indonesia itu juga di nobatkan sebagai spesies ikan terbesar di dunia, lho. Kira-kira ada ikan raksasa apa saja? Yuk, cari tahu sama-sama daftar ikan raksasa di lautan Indonesia berikut!

5. Coelacanth

Kalau ingin melihat fosil hidup, perairan Sulawesi memilikinya lewat sosok ikan bernama coelacanth (genus Latimeria). Ikan ini di ketahui sudah eksis sejak 400 juta tahun yang lalu, tepatnya ketika Periode Devonian dan tersebar secara luas di seluruh dunia. Sempat di kira punah sejak 66 juta tahun yang lalu, siapa sangka kalau ternyata pada 1938 ikan ini ditemukan lagi di Afrika Selatan. Tersisa dua spesies coelacanth, yakni coelacanth afrika (Latimeria chalumnae) dan coelacant sulawesi (Latimeria menadoensis).

Di lansir Britannica, rata-rata ukuran coelacanth berkisar 1,5 meter dengan bobot 45 kg. Akan tetapi, mereka juga bisa tumbuh hingga panjang 2 meter dan bobot 90 kg. Mereka umumnya hidup di lautan dengan kedalaman 200—700 meter. Coelacanth juga tergolong ikan yang panjang umur. Di perkirakan kalau ikan ini hidup sekitar 40—69 tahun.

4. Hiu harimau

Hiu harimau (Galeocerdo cuvier) mendapatkan namanya dari garis-garis vertikal berwarna abu-abu yang ada di samping tubuhnya. Predator yang satu ini tersebar di seluruh lautan tropis di dunia, termasuk Indonesia. Hiu harimau terkenal sangat rakus. Mereka bisa memakan apa pun yang bisa mereka buru, sisa bangkai hewan, sampai sampah-sampah manusia. Hiu yang satu ini juga terkenal cukup agresif, terutama ketika sedang lapar.

Mengutip Oceana, panjang maksimal dari hiu harimau di ketahui mencapai 5,5 meter dan bobotnya sekitar 900 kg. Ukuran ini menjadikan mereka sebagai jenis hiu terbesar keempat di dunia dan hiu predator terbesar kedua di dunia. Mereka hidup di sekitar perairan dangkal sehingga perjumpaannya dengan manusia sering terjadi. Meskipun dikenal agresif, serangan fatal terhadap manusia yang di lakukan oleh hiu harimau sangat jarang terjadi

3. Ikan mola

Ikan mola (Mola mola) merupakan ikan yang tersebar di seluruh lautan tropis, termasuk Indonesia. Bentuknya yang terlihat seperti baru tumbuh setengah itu disebabkan oleh sirip belakang mereka yang tak pernah tumbuh sejak mereka lahir. Sirip itu justru melipat ke dalam di rinya seiring dengan tumbuhnya ikan mola. Hal itu menciptakan semacam bulatan yang disebut clavus

National Geographic melansir bahwa ukuran panjang ikan mola berkisar 3 meter secara horizontal dan 4,2 meter secara vertikal. Bobotnya di taksir bisa mencapai 2,2 ton yang menjadikannya sebagai ikan bertulang sejati terbesar di dunia. Uniknya, ikan mola, yang dalam bahasa Inggris di sebut sun fish, punya kebiasaan untuk menjemur dirinya di permukaan laut. Oleh karena sirip punggungnya yang panjang hingga bisa keluar dari permukaan laut, mereka sering dikira sebagai hiu yang sedang menerobos permukaan laut.

2. Pari manta raksasa

Mungkin masih banyak dari kita yang mengira kalau pari manta (genus Manta) terdiri atas satu spesies saja. Padahal, mengutip National Geographic, sejak 2008 peneliti menemukan fakta bahwa ada dua spesies pari manta berbeda di dunia. Pertama, ada pari manta karang (Mobula alfredi) yang hanya ada di kawasan Indo-Pasifik dan pari manta raksasa (Mobula birostris) yang tersebar di lautan tropis, subtropis, dan perairan beriklim sedang seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dari kedua jenis pari manta berbeda itu, pari manta raksasa jadi spesies dengan ukuran terbesar. Di lansir NOAA, pari manta bisa tumbuh sepanjang 8 meter dengan bobot lebih dari 2,4 ton. Mereka merupakan ikan yang rutin bermigrasi dalam kelompok kecil dan bisa mencapai usia 45 tahun. Sayangnya, raksasa yang lembut ini sedang menghadapi ancaman kepunahan karena penangkapan komersial yang terus terjadi dan kerusakan habitat mereka akibat ulah manusia.

1. Hiu paus

Bicara soal jenis ikan terbesar di dunia, hiu paus (Rhincodon typus) adalah jawabannya. Menurut World Wildlife Fund, hiu yang satu ini bisa tumbuh dengan panjang 12 meter dan bobot sekitar 11 ton. Akan tetapi, ada beberapa individu yang bisa mencapai panjang 18—20 meter. Meski berukuran besar, hiu paus bukanlah predator haus darah. Makanan favorit mereka justru hanya plankton-plankton berukuran kecil yang mereka hisap dengan mulut besarnya.

Mereka bisa di temukan di lautan tropis seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan umumnya selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Hiu paus juga di kenal sangat lembut sehingga menjadikan mereka sebagai salah satu ikan favorit para penyelam untuk berenang bersama di lautan lepas. Oh, ya, totol-totol pada tubuhnya itu mirip seperti sidik jari pada manusia. Masing-masing individu dari hiu paus punya pola totol yang berbeda di sekujur tubuhnya.

Selain luas dan di huni oleh ribuan jenis ikan, ternyata lautan Indonesia juga punya beberapa raksasa yang berenang di dalamnya. Beberapa merupakan ikan endemik perairan kita, sedangkan yang lainnya tersebar secara luas di seluruh dunia. Inilah yang kemudian jadi bukti kalau kekayaan maritim Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *