5 Hal yang Membuat Kesedihanmu Bertahan Lama, Apa Saja Ya?
5 Hal yang Membuat Kesedihanmu Bertahan Lama, Apa Saja Ya?
ZOYAQQ LOUNGE – Kesedihanmu Bertahan
Siapa sih, yang gak pernah bersedih? Kalau ada kebahagiaan, pasti juga ada kesedihan. Tiadanya salah satu otomatis juga meniadakan yang lain. Maka kesedihan adalah sesuatu yang wajar, bisa dialami oleh siapa pun.
Hanya saja, kesedihan yang bertahan terlalu lama tentu akan menyiksamu. Ada beberapa hal yang bisa membuat kesedihanmu menjadi seawet ini. Ayo kenali penyebabnya biar kamu gak merasa aneh dengan perubahan suasana hatimu dan bisa menemukan solusi yang tepat.
1. Masalahnya memang berat
Dicurangi lawan tentu gak sama dengan dicurangi sahabat sendiri. Yang pertama jelas selalu ingin mengalahkanmu. Maka secara psikis, kamu sudah dalam kondisi siap mendapatkan perlakukan buruk darinya. Sedang sahabat adalah orang kepercayaanmu.
Demikian pula ditinggal sementara oleh orang terdekat tentu berbeda dengan orang terdekat meninggal dunia. Yang pertama masih memungkinkan kalian berkomunikasi bahkan sesekali bertemu. Sementara yang terakhir hanya dingin nisannya yang dapat kamu jumpai. Jadi, seberapa berat masalahmu?
2. Kehilangan sesuatu atau seseorang terasa sebagai kehilangan segalanya
Kamu telanjur menggantungkan terlalu banyak harapan pada sesuatu atau seseorang. Maka ketika sesuatu atau seseorang itu gak bisa menjadi seperti yang kamu inginkan, kamu merasa seluruh harapanmu ikut hancur berkeping-keping.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini ialah belajar mengembangkan harapan yang lebih realistis. Jangan terlalu percaya pada seseorang atau meyakini sesuatu sebagai satu-satunya jalan untuk tercapainya keinginan-keinginan dalam hidupmu.
3. Belum terbiasa menghadapi kesedihan
Benar, kesedihan milik semua orang. Gak ada orang yang sepenuhnya bebas dari kesedihan. Hanya saja seberapa sering dan berat masalah yang pernah menimpa tentu akan menciptakan perbedaan antara satu orang dengan yang lain.
Kalau hidupmu terbilang keras, tentu kamu akan lebih tahan dalam menghadapi berbagai kesedihan. Sebaliknya kalau selama ini hidupmu cenderung mulus-mulus saja, masalah sepele bisa terasa sebagai pukulan keras bagimu.
4. Merasa punya andil besar dalam suatu kejadian buruk
Mungkin kamu memang melakukan kesalahan sehingga sesuatu yang buruk itu terjadi. Maka perasaan bersalah amat menghantuimu. Akan tetapi bisa juga kamu cuma menyalahkan diri sendiri. Meski sebenarnya, kamu sudah selalu melakukan yang terbaik.
Kalau kamu memang punya andil dalam suatu kejadian buruk, lekas mempertanggungjawabkannya akan meringankan beban di hatimu. Sementara bila hanya menyalahkan diri sendiri, pahamilah bahwa terlalu banyak hal di dunia ini gak bisa dikendalikan oleh siapa pun.
5. Selalu merasa menjadi korban dan terlalu mengharapkan simpati orang lain
Bahkan sekalipun kamu memang korban dari tindakan buruk orang lain, ada baiknya untuk gak berlama-lama mengasihani diri atau meminta semua orang membelamu. Ambil peran yang lebih besar untuk menyelamatkan diri sendiri terutama secara psikis.
Ini akan sangat membantu dalam membangkitkan kepercayaan dirimu dan pada akhirnya memberanikanmu bertindak. Kamu akan yakin bahwa kamu mampu mengatasi sumber kesedihan itu dan bergerak menuju suasana hati yang lebih positif.
Misal, ketimbang hanya menangisi sikap jahat seseorang padamu dan berharap suatu saat dia berubah menjadi lebih baik atau ada orang yang tiba-tiba datang untuk menyelamatkanmu, kenapa gak mencoba melakukan penyelamatan diri sendiri?
Tegaskan pada pelaku bahwa kamu sangat tidak suka diperlakukan seperti itu. Tunjukkan perlawanan sengit, bukan malah diam saja. Kamu juga bisa mengadukan ulahnya pada pihak lain yang akan membuatnya ketakutan.
Sedih itu wajar. Namun berlama-lama dikuasai kesedihan tentu akan buruk untukmu. Bahkan juga untuk orang-orang di sekitarmu yang jadi bingung harus bersikap seperti apa padamu. Maka kenali sebabnya dan lekaslah mengatasinya.
