5 Fakta Christian Wood pemain Los Angeles Lakers

5 Fakta Christian Wood, Bigman Anyar Los Angeles Lakers
5 Fakta Christian Wood pemain Los Angeles Lakers

PKV SLOT 5 Fakta Christian Wood pemain Los Angeles Lakers telah mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk mengarungi musim reguler NBA 2023/2024. Salah satunya adalah Christian Wood yang berstatus free agent. Dirinya sepakat menjalin kontrak selama 2 tahun bersama Lakers.

Wood sendiri bukanlah nama asing di NBA. Dia merupakan pemain yang punya kualitas mumpuni. Usianya juga cukup matang, 28 tahun. Wood biasa bermain di posisi power forward dan center karena di tunjang postur setinggi 208 sentimeter. 

Tertarik mengenalnya lebih jauh, mari simak beberapa fakta tentang Christian Wood di bawah ini!

1. Bermain bersama tim kampus di UNLV Runnin’ Rebels

Karier basket Christian Wood mulai berkembang semasa berkualiah di UNLV Runnin’ Rebels pada 2013—2015. Musim perdananya bersama UNLV Runnin’ Rebels awalnya tak berjalan mulus. Sebagai seorang freshman, Wood kesulitan menggeser posisi seniornya sehingga banyak memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Dia pun hanya mampu mencatatkan rataan 4,9 poin, 3,5 rebound, dan 0,4 assist. Baru pada musim keduanya, Wood di percaya jadi andalan. Statistiknya bahkan meningkat drastis lantaran performa impresif yang dia tunjukkan. Wood berhasil menciptakan rataan 15,7 poin, 10 rebound, dan 1,3 assist.

2. Tidak terpilih di NBA Draft 2015

Usai menjalani karier yang cukup apik bersama UNLV Runnin’ Rebels, Christian Wood memutuskan mengikuti NBA Draft pada 2015. Namun, dirinya tidak terpilih oleh tim mana pun sehingga berstatus undrafted. Hasil tersebut tentu mengejutkan.

3. Pernah membela sejumlah tim NBA G League

Gagal bermain di NBA, Christian Wood melanjutkan karier di NBA G League dengan bergabung ke Delaware Blue Coats, tim afiliasi Philadelphia 76ers. Wood langsung tampil cemerlang bersama Delaware Blue Coats. Dia mencatat rataan 17,3 poin, 9,4 rebound, dan 0,6 assist pada 2015/2016. Kiprahnya di NBA G League tak berhenti sampai di situ. Pada 2016/2017, dia bergabung ke Greensboro Swarm, tim afiliasi Charlotte Hornets. Performa Wood makin apik hingga menorehkan rataan 19,5 poin, 10 rebound, dan 0,9 assist.

Pada 2017/2018, Wood kembali memperkuat tim lamanya, Delaware Blue Coats. Torehan 23,3 poin, 10,4 rebound, dan 2,2 assist berhasil dibukukannya. Namun, performa itu belum bisa membawanya ke NBA. Alhasil, Wood tetap bermain di NBA G League pada 2018/2019 dengan membela Wisconsin Herd, tim afiliasi Milwaukee Bucks. Statistiknya kian meningkat bersama Wisconsin Herd. Dia mampu mengukir rataan 29,3 poin, 14,1 rebound, dan 2,4 assist.

4. Baru tampil reguler di NBA pada 2019 bersama New Orleans Pelicans

Performa impresifnya di Wisconsin Herd berpengaruh besar kepada karier Christian Wood. Dia akhirnya bisa tampil reguler di NBA setelah diboyong New Orleans Pelicans pada pertengahan musim 2018/2019. Wood didatangkan

5. Kariernya makin berkembang di NBA

Kariernya di NBA tak terhenti usai meninggalkan New Orleans Pelicans. Pada 2019/2020, Christian Wood bergabung ke Detroit Pistons. Sayangnya, performa Wood sedikit menurun. Dia hanya mencatat rataan 13,1 poin, 6,3 rebound, dan 1 assist. Ia kemudian pindah ke Houston Rockets lewat skema sign and trade. Dia bertahan selama 2 musim (2020—2022) di sana. Wood dipercaya mengisi lima pemain pertama hingga menorehkan rataan 19,4 poin, 9,8 rebound, dan 4 assist bersama Houston Rockets.

Christian Wood memiliki perjalanan karier yang rumit. Namun, berkat kerja kerasnya, Wood menjadi salah satu pemain NBA yang cukup diperhitungkan. Wood selalu tampil apik bersama tim yang dia bela sebelum Lantas, akan seperti apa performa Wood selama berseragam Lakers? Hanya waktu yang bisa menjawab!

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *