5 cara untuk menanggapi kisah seorang teman yang membuatnya merasa tertekan

5 cara untuk menanggapi kisah seorang teman yang membuatnya merasa tertekan

ZOYAQQ LOUNGE – menanggapi kisah seorang
Mungkin sehingga Anda mengonversi dengan teman-teman biasa. Hampir setiap kali Anda menemukan diri Anda, Anda juga berbicara hebat, mengapa. Tetapi pembicaraan antara teman-teman dapat mengakhiri bencana, jika tidak cerdas untuk mempertahankan sikap. Misalnya, ketika teman Anda serius, tetapi Anda bahkan merespons dengan cara berikutnya di bawah ini.

Bahkan, Anda tidak memiliki niat buruk sama sekali. Tetapi pada kenyataannya, tindakan Anda benar-benar membuat teman Anda merasa terpesona, Anda tahu. Ok apa yang kamu lakukan? Jadi jangan biarkan saya kembali ke insiden itu, itu ide yang baik untuk melihat sesuatu yang salah dalam menanggapi sejarah seorang teman yang dimaksud.

Ketika dia adalah kisah Anda lagi dengan fokus pada HP atau sesuatu yang lain di sekitar Anda.

Nama Anda juga orang lain untuk diceritakan, Anda ingin mendengarkan dan mencatat. Eh, sebaliknya, Anda benar-benar memainkan ponsel Anda dan mengedarkan mata Anda. Alih-alih berfokus pada mendengarkan apa yang ditransmisikannya. Ya, dia sudah lelah untuk waktu yang lama, dengarkan kisah seseorang yang tidak memiliki akhir.

Tapi itu tidak seperti cara protes ini. KAN, Anda dapat mentransmisikan dengan lembut, jika dia harus memberi tahu saya intinya. Secara alami, teman Anda marah melihat Anda sejuk seperti ini, meskipun apa yang dia katakan penting, bukan hanya ADO.

Beberapa kali Anda ingin meminta Anda untuk mengulangi bagian yang hilang.

Sebagai hasil dari tidak mendengarkan dengan baik, sebagai hasilnya, sering meminta Anda untuk mengulangi bagian yang telah hilang. Artinya, Anda ditanya nanti, Anda tidak bingung. Tapi ya, setiap kali teman Anda berbicara panjang, Anda masih harus mengulang lagi dari awal?

Ini, terlihat benar-benar terlihat jika Anda tidak memperhatikan kata-kata Anda. Apakah Anda mencoba membayangkan apa yang Anda pikirkan sekarang? Secara praktis, teman Anda akan berpikir bahwa Anda tidak menghargai itu sama sekali, Anda tahu.

Dia masih belum selesai mengatakan bahwa Anda telah memainkan dugaan.

Hati berarti Anda ingin terlihat bersemangat menebak arah percakapan Anda. Jika itu benar, itu masih lebih baik, eh. Tetapi jika tebakannya salah, dia tidak hanya merasa terganggu oleh temannya, dia juga akan percaya bahwa dia tidak ingin mendengar terlebih dahulu.

Ingat, ya, Anda bukan “orang cerdas” yang dapat membaca pikiran orang. Yang beratnya, mendengarkan kisah temanmu terlebih dahulu. Hanya, jika Anda telah menyelesaikan giliran Anda untuk memberikan jawaban.

Di tengah-tengah sejarahnya, sebaliknya, masukkan kepura-puas pribadi Anda sendiri.

Formulir ini tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya. Ya, pada kenyataannya, jangan mencoba menebak cerita, tetapi itu berubah lebih parah sejarah dengan obat Anda sendiri. Jadi di tengah-tengah teman Anda berbicara, dia bahkan memasukkan kisah pribadi Anda.

Karena dia merasakan apa yang dia ungkapkan sama dengan yang Anda alami belakangan ini. Artinya, jadi saya hanya bisa membagikannya. Tapi jalannya tidak seperti itu. Biarkan teman Anda menyelesaikan cerita terlebih dahulu, kemudian ubah, itu giliran ventilasi Anda.

Setelah temannya memberi tahu Anda, sebagai gantinya, dia segera mengundangnya pulang. Seolah-olah obrolan ini telah sangat menyita waktu Anda.

Hanya temanmu yang selesai menumpahkan inendikasinya. Alih-alih memberikan saran atau jawaban, ya, apa yang Anda miliki alih-alih mengundangnya untuk pulang tanpa lebih. Jangan salahkan dia, jika pada akhirnya, teman Anda berpikir Anda telah menunggunya untuk menyelesaikan berbicara dan ingin bergegas pulang.

Seolah-olah itu karena itu banyak waktu Anda disita. Bagaimana itu benar-benar bagus? Meskipun saya ingin pulang, setidaknya saya suka jawabannya dulu, Sez. Anda tidak hanya melihatnya!

Obrolan yang menyenangkan mampu menyebabkan bencana jika Anda tidak bisa membantu, bukan? Begitu dekat, karena Anda bersama teman-teman, Anda masih tidak bisa melakukan sikap kelima, ya. Coba jika posisi Anda di belakang, Anda lebih percaya diri dengan teman dan jawaban Anda seperti itu.

Tentunya Anda juga merasa sedih dan marah, bukan? Jadi, jika Anda tidak ingin mengalami hal yang sama, Anda harus mulai menjadi baik. Bagaimanapun, tidak ada salahnya, mengapa belajar menjadi pendengar yang bijaksana.