5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

ZOYAQQLOUNGE Ghosting oleh pihak HRD terjadi pada saat tidak ada kabar mengenai kelanjutan proses rekrutmen yang telah di jalani. HRD tidak memberi tahu hasil rekrutmen apakah kandidat di terima atau tidak. HRD juga terkesan memutuskan kontak dengan kandidat saat berusaha di hubungi sehingga tidak ada informasi lanjutan terkait proses rekrutmen yang telah di jalani.

Ada beberapa alasan yang membuat HRD melakukan ghosting pada saat proses rekrutmen. Berikut ini di jelaskan beberapa alasan HRD meng-ghosting kandidatnya saat proses rekrutmen. Kamu wajib baca, biar tahu!

1. Pihak HRD sebenarnya telah memberikan tenggang waktu

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

Pada beberapa kasus, sebenarnya HRD (Human Resource Departement) telah memberikan batas waktu pada kandidat terkait dengan pengumuman hasil rekrutmen. Misalnya, HRD memberitahukan bahwa jika dalam waktu dua minggu tidak di hubungi oleh pihak perusahaan, artinya kandidat tersebut tidak lolos ke tahap rekrutmen berikutnya.

Beberapa kandidat salah paham dengan batas waktu yang di berikan. Ketika mereka tidak di hubungi kembali oleh pihak perusahaan, mereka menganggap HRD melakukan ghosting. Kenyataanya kandidat tersebut tidak di hubungi kembali karena tidak lolos proses rekrutmen seperti yang telah di sampaikan di awal.

2. HRD menunggu kepastian dari user

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

Perlu di pahami bahwa proses rekrutmen melibatkan banyak pihak dalam perusahaan. Selain pihak HRD sebagai pelaksana proses rekrutmen, ada juga pihak user yang mengajukan penambahan tenaga kerja. Keputusan tentang lolos atau tidaknya seorang kandidat bukan hanya berada di tangan HRD, tetapi juga atas rekomendasi dari user.

Ketika user lama memberikan rekomendasinya atau bahkan menggantungkan hasil rekrutmen, HRD juga tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak. Akhirnya, HRD tidak segera menginformasikan hasil rekrutmen kepada kandidat sehingga membuat kandidat terkesan di-ghosting oleh HRD.

3. Beban kerja yang terlalu berat

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

Jabatan sebagai HRD memiliki banyak sekali job description. Selain melakukan proses rekrutmen, HRD juga bertanggung jawab terhadap proses penggajian, pelatihan, kedisiplinan dan hal lain yang berkaitan dengan kepegawaian.

Banyaknya tugas kerja yang harus di selesaikan oleh seorang HRD membuatnya terkadang melewatkan beberapa tugas kerja secara tidak sengaja. Salah satu yang sering di lewatkan oleh pihak HRD adalah menginformasikan kepada kandidat mengenai hasil rekrutmen yang telah di jalani. Akibatnya kandidat merasa telah di –ghosting oleh HRD karena hasil rekrutmenya tidak di informasikan.

4. Perubahan pada organisasi

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

Ghosting oleh pihak HRD bisa terjadi karena adanya perubahan pada organisasi atau perusahaan. Misalnya, ketika user tiba-tiba membatalkan permintaan karyawan yang sebelumnya di lakukan. Hal ini membuat HRD terpaksa menghentikan proses rekrutmenya dan memasukan data lamaran kerjamu ke dalam data base perusahaan.

Kabar baiknya, kamu masih berkesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut di kemudian hari. Jika posisi yang sempat di- request kemudian di buka kembali, maka pihak HRD akan menghubungimu untuk melanjutkan proses rekrutmen.

5. Kurangnya kemampuan komunikasi

5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen

Beberapa HRD belum memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan tidak terlatih untuk menyampaikan sebuah feedback pada kandidat. Mereka merasa tidak nyaman ketika dituntut untuk menyampaikan hal yang negatif pada kandidat terkait dengan hasil rekrutmen yang telah dijalani. Akhirnya, HRD memilih mendiamkan kandidat yang tidak lolos pada proses rekrutmen dibanding harus menyampaikan hasilnya.

Ketika HRD tidak berani menyampaikan hasil rekrutmen, maka pihak kandidat akan merasa dighosting . Kandidat merasa tidak dihargai karena telah meluangkan tenaga dan waktu untuk menjalani proses rekrutmen namun dibiarkan begitu saja tanpa kepastian diterima atau tidak.

Penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kualitas proses rekrutmenya dengan menyampaikan hasil rekrutmen pada kandidat. Biar bagaimanapun, kandidat telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan biaya untuk menjalani proses rekrutmen sehingga mereka berhak mengetahui hasilnya. Kalau kamu bagaimana, pernah di-ghosting HRD juga atau tidak?

Dapatkan Jackpot Berkali kali Lipat Hanya di Games Zoyaqq klik disini : ✅Whatsapp : +855967556043 📷Link Website : http://bit.ly/ZOYAGACOR 📷https://heylink.me/ZOYAQQ/
LINK lumbalaut.com

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *