Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap

Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap

ZoyaQQLounge Selasa sore, raja & ratu keraton agung sejagat ditangkap petugas polres purworejo dan Polda Jawa Tengah.

Sebuah kerjaan muncul atas dasar klaim sekelompok orang di Purworejo, Jateng. Mereka menyebut keraton agung sejagat dan klaim memiliki kekuasaan.

Raja & Ratu keraton Agung Sejagat ditangkap saat mereka dalam perjalanan menuju ke Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah.

Sinuhun sebelumnya akan mengajak awak media untuk melakukan sesi bincang-bincang.

Adanya penangkapan itu dikonfirmasi Dandim 07/08 Purworejo Letkol Muchlis Gasim.

Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Yang Viral Ditangkap Polisi Karena Dianggap Penipuan

Keduanya saat ini sudah dibawa ke Mapolres Purwerejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya pada hari jumat lalu.

Keraton Agung Sejagat dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun.

Pria ini yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan Istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama asli Dyah Gitarja.

Menurut informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini sudah mencapai 450 orang.

Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti banyak yang dikhawatirkan orang.

Ia mengatakan Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran duni yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun lalu.

Terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Perjanjian 500 tahun itu dilakukan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan portugis.

Sebagai wakil dari orang barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka pada 1518 silam.

Jodiningrat menyampaikan dengan berakhirnya perjanjian itu, maka berakhir pula dominasi kekuasan barat mengontrol dunia.

Menurutnya, kekuasaan tertinggi harus dikembalikan ke pemiliknya, yaitu Keraton Agung Sejagat sebagai pewaris Medang Majapahit.

Yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Syailendra.

Sedangkan Kabag Humas dan protokol Pembak Purworejo Rita Purnama menuturkan berdasarkan laporan Kepala Desa Pogung Jurutengah.

Melalui Camat Bayan, kegiatan di Keraton Agung Sejagat terindikasi meruapakan salah satu aksi penipuan.

Pasalnya, cerita sejarah yang disampaikan banyak yang tidak sesuai dengan aslinya.

Banyak yang tidak sesuai dengan sejarah yang ada, karena dalam rapat terbatas tadi juga mengundang sejarawan di Purworejo.

Edited By : Agen Bandarq

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *