Jus Jeruk & Kulitnya Bisa Menangkal Virus Corona

Jus Jeruk & Kulitnya Bisa Menangkal Virus Corona

ZoyaQQLounge Riset tentang jus jeruk dengan kulitnya bisa menangkal virus corona.

Tim reset Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC).

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB menggelar penelitian virus corona.

Hasil yang didapatkan dari riset ini menemukan bahwa jus jeruk dengan kulitnya mengandung senyawa yang berpotensi untuk penangkal virus Covid-19.

“Senyawa itu adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin” kata Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika.

Hesperidin diklaim dapat memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus. Senyawa ini banyak terdapat pada kulit jeruk.

“Selama berdiam dirumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan pula melupakan untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah bersih tadi” kata Irma.

Rasa pahit pada kulit jeruk , menandakan adanya zat hesperidin dan jus jeruk bisa diminum.

Ia mengakui akan ada rasa pahit didalam jus, yang berasal dari kulit jeruk. “Tahanlah sedikit rasa pahit ini karena ini menunjukkan hesperidin ada didalamnya”.

Jika tak bisa mengonsumsi rasa pahit, Irma menyarankan agar jeruknya dibuat infus water.

Beberapa senyawa didalam jeruk dan kulitnya akan larut dalam air sehingga mudah dikonsumsi.

“Semua jenis jeruk mengandung hesperidin, jadi tak harus jeruk buah, kita juga bisa memanfaatkan jeruk nipis, jeruk lemon, dan variasi jeruk lainnya”.

Seberapa mudah virus corona dapat menular?

Sebagian besar orang yang menganggap, virus corona menular dengan mudah melalui udara.

Faktanya, tak demikian. Dikutip dari Centers for Disease Control dan Prevention (CDC), virus corona menular melalui percikan air liur, batuk atau bersin.

Percikan itu dapat mendarat di mulut atau hidung orang ynag berada didekatnya atau mungkin terhirup kedalam paru-paru.

Bisa juga menular jika menyentuh permukaan atau benda yang terdapat percikan liur terinfeksi kemudian menyentuh mulut, hidung, mata.

Kondisi pasien corona yang paling menular adalah ketika sedang muncul gejala. Gejalanya antara lain batuk, pilek, dan disertai sesak napas.

Seberapa mudah virus corona dapat menyebar?

Hal ini sangat bervariasi. Beberapa virus sangat menular (menyebar dengan mudah), seperti campak, sementara virus lain tidak menyebar dengan mudah.

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah apakah penyebaran berkelanjutan.

Virus yang menyebabkan COVID-19 ini diperkirakan dengan mudah dan berkelanjutan saat pasien berada di wilayah geografis yang terkena dampak.

Community spread berarti ada orang yang telah terinveksi virus disuatu daerah, termasuk beberapa yang tidak yakin bagaimana atau dimana mereka terinfeksi.

Editor : bandarceme

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *