Kenali Skizofrenia pada Perempuan

ZoyaQQLOUNGE – Kenali Skizofrenia pada Perempuan. Skizofrenia adalah penyakit mental serius yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir jernih, mengelola emosi, mengambil keputusan, dan berhubungan dengan orang lain. Ini adalah penyakit medis jangka panjang yang kompleks.

Tidak ada perbedaan dalam kejadian dan prevalensi skizofrenia antara laki-laki dan perempuan, meskipun skizofrenia lebih banyak dikaitkan dengan laki-laki yang lebih muda.

Kenali Skizofrenia pada Perempuan
Kenali Skizofrenia pada Perempuan

Ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa perempuan lebih mungkin mengalami onset skizofrenia lebih lambat daripada pria. Perempuan cenderung mengalami gejala pada akhir usia 20-an hingga awal 30-an, sedangkan onset pada laki-laki biasanya pada awal usia 20-an. Juga, karena perempuan dengan skizofrenia cenderung lebih aktif secara sosial, skizofrenia mereka mungkin kurang terdeteksi.

Penyebab skizofrenia pada perempuan

ZOYAQQ – Penelitian menunjukkan bahwa skizofrenia mungkin memiliki beberapa kemungkinan penyebab, baik pada perempuan maupun laki-laki. Dilansir National Alliance on Mental Illness, ini dapat meliputi:

  • Genetika: Skizofrenia tidak disebabkan hanya oleh satu variasi genetik, tetapi interaksi yang kompleks antara genetika dan pengaruh lingkungan. Keturunan memang memainkan peran yang kuat. Risiko kamu mengembangkan skizofrenia lebih dari enam kali lebih tinggi jika memiliki kerabat dekat, seperti orang tua atau saudara kandung, dengan gangguan tersebut.
  • Lingkungan: Paparan virus atau malnutrisi sebelum kelahiran, khususnya pada trimester pertama dan kedua, terbukti meningkatkan risiko skizofrenia. Penelitian terbaru juga menunjukkan hubungan antara gangguan autoimun dan perkembangan psikosis.
  • Kimia otak: Masalah dengan bahan kimia otak tertentu, termasuk neurotransmiter yang di sebut dopamin dan glutamat, dapat menyebabkan skizofrenia. Neurotransmiter memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Jaringan neuron kemungkinan juga terlibat.

Gejala skizofrenia pada perempuan

Kriteria diagnosis skizofrenia untuk perempuan sama dengan laki-laki, tetapi ciri-ciri skizofrenia berbeda di antara jenis kelamin. Misalnya, perempuan mungkin menunjukkan depresi atau kecemasan yang dapat menempatkan mereka pada risiko bunuh diri yang lebih tinggi.

Perempuan dengan skizofrenia mungkin lebih aktif secara fisik dan lebih bermusuhan di bandingkan laki-laki dengan penyakit tersebut. Mereka mungkin juga mengalami lebih banyak halusinasi pendengaran serta delusi paranoid dan penganiayaan.

Delusi paranoid terdiri dari pemikiran seperti meyakini pasangannya selingkuh, padahal tidak. Delusi penganiayaan terdiri dari pemikiran seperti merasa diri di aniaya, tetapi sebetulnya tidak ada perlakuan buruk.

Tidak setiap perempuan dengan skizofrenia akan menunjukkan ciri-ciri ini, tetapi tren ini telah di catat dalam beberapa penelitian berskala besar, menurut laporan dalam jurnal Psychiatry Investigation tahun 2010.

Tantangan hidup yang di alami perempuan dengan skizofrenia

Biasanya, perempuan dengan skizofrenia berfungsi lebih baik secara sosial daripada laki-laki, sering kali karena onset usia yang lebih tua menunjukkan bentuk penyakit mental yang tidak terlalu parah.

Perempuan dengan skizofrenia cenderung mengalami rawat inap yang lebih sedikit dan kunjungan yang lebih singkat selama di rumah sakit di bandingkan dengan laki-laki.

Menurut laporan dalam Journal of Clinical Psychopharmacology tahun 2007, beberapa peneliti percaya bahwa onset yang lebih lambat ini terjadi karena hormon seperti estrogen memiliki efek perlindungan.

Namun, perbedaan usia onset ini tidak terdapat pada semua kelompok etnis. Misalnya, beberapa penelitian di negara India tidak menemukan perbedaan dalam usia rata-rata onset antara laki-laki dan perempuan, merujuk pada laporan dalam jurnal World Psychiatry tahun 2008.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *