Birthstrike Kelompok Yang Tidak Mau Memiliki Anak
Agen Poker Baru-baru ini ada kelompok yang menamakan dirinya Birthstrike. Kelompok ini berisikan orang-orang yang tidak ingin memiliki keturunan.
Mengapa ? Perubahan iklim dapat menimbulkan efek berantai. Semua lini dalam kehidupan bisa terkena dampaknya, termasuk pola pikir manusia.
Kelompok Birthstrike Tidak Ingin Anak-anaknya Lahir ke Dunia Yang Akan Hancur
Salah satu pemikiran manusia yang terpengaruh karena dampak dari perubahan iklim, ada kelompok manusia ‘memilih’ untuk tidak memiliki keturunan atau anak.
Baca : Cara Mengetahui Anda Memiliki Kekuatan Supranatural
Seperti salah satu musisi asal Inggris, Blythe Pepino yang merasa takut karena adanya perubahan iklim yang membuat dirinya memilih tidak memiliki keturunan.
Kelompok Birthstrike sendiri merupakan orang yang menyatakan bahwa mereka tak akan mau memiliki keturunan karena adanya perubahan iklim.
Hingga Sekarang telah tercatat sudah 330 orang yang memiliki pola pikir yang sama dan bergabung kedalam kelompok birthstrike.
80 Persen Anggota Kelompok Birthsrike Adalah Wanita
Sebanyak 80% didalam kelompok ini adalah kaum wanita. Mereka juga mengatakan tak akan membiarkan anak-anak masuk kedalam dunia yang akan binasa.
Penyebab dari perubahan iklim ini terjadi karena adanya Kebakaran hutan, kekeringan, dan kekurangan makanan bagi jutaan umat manusia yang terjadi beberapa tahun terakhir.
Tercatat pada tahun 2018 yang lalu, Panel Internasional Perubahan Ilim PBB (IPCC) mengingatkan bahwa planet Bumi hanya memiliki waktu 11 tahununtuk mencegah perubahan iklim.
Anggota lain dari Birthstrike Joseph Ferorelli, mengatakan perubahan iklim ibarat bom waktu. Dia juga berkata tak ada jawaban untuk memperbaiki kerusakan yang menimpa generasi berikutnya.
Selain karena adanya rasa kekhawatiran terhadap kualitas kehidupan di masa depan, Birthstrike juga beralasan baahwa keturunan akan menghasilkan emisi berlebih.
Mereka berpendapat bahwa bertambahnya populasi, bertambah pula emisi kabron dan jumlah huan tropis akan sirna.
PBB memprediksikan akan ada ada sekitar 8.6 Miliar penduduk di Bumi pada tahun 2020 mendatang.BandarQ
Angka itu diprediksi terus naik pada tahun 2100 hingga mencapai 11 miliar orang. Sebagian besar dari pertumbuhan populasi dunia terjadi di negara-negara berkembang.
Tetapi sebuah study yang sudah dilakukan pada 2014 lalu menyimpulkan bahwa mengurangi populasi manusia bukanlah jawaban untuk meredam permasalahan lingkungan.
