Bahaya Seafood bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Seafood bagi Kesehatan Tubuh

ZOYAQQLOUNGE – Bahaya Seafood bagi Kesehatan Tubuh Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki hasil laut yang melimpah. Jangan heran jika muncul banyak kuliner laut yang tersedia di negara ini. Apalagi makanan laut, khususnya ikan, di nilai memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh kita, sehingga peminatnya juga semakin banyak.

Makanan laut, atau juga biasa di sebut dengan seafood, di nilai menyehatkan karena tidak mengandung lemak setinggi daging merah. Belum lagi kandungan asam lemak omega 3 yang telah di buktikan dapat bermanfaat untuk jantung, vena, dan arteri dalam membentuk sistem kardiovaskular.

Meskipun tergolong sebagai makanan sehat, Anda juga harus berhati-hati karena seafood juga menyimpan bahaya. Bahaya seafood ini biasa terjadi karena bahan makanan yang mengandung polutan atau logam yang sangat tinggi. Kontaminasi dari bahan berbahaya ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh.zoyaqq

Bahaya Seafood bagi Kesehatan

1. Mengandung Logam Berat

Bahaya seafood yang pertama yaitu karena adanya kandungan logam berat pada beberapa makanan laut. Logam berat seperti timbal, merkuri, dan kadmium telah di temukan di beberapa makanan laut, terutama pada spesies yang berada di puncak rantai makanan seperti marlin, tuna, ikan todak, dan king mackerel atau surmai.

Bahkan jejak polusi lingkungan seperti arsenik dari pelepasan industri, baterai, cat dan pewarna di temukan pada kehidupan laut. Asupan ikan yang berlebihan dan tidak di atur yang mengandung logam berat tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan kognitif, mental dan fisik.

2. Mengandung Parasit

Bahaya seafood yang kedua adalah kandungan parasit. Makanan laut dapat terkontaminasi oleh patogen parasit dalam keadaan tertentu seperti polusi tinja kehidupan akuatik dan polusi air yang di sebabkan oleh industri, rumah, dan restoran. Ini khususnya terlihat pada makanan olahan ikan mentah atau setengah matang seperti sashimi dan sushi.zoyaqq

Parasit makanan laut termasuk Anisakis simplex dan cestodes (cacing pita) dapat menyebabkan bahaya kesehatan seperti reaksi alergi, perforasi usus, diare dan nyeri di perut. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, fungsi hati yang rusak, diabetes dan orang tua sangat berisiko mengalaminya.

3. Menyebabkan Infeksi Bakteri

Bahaya seafood yang ketiga yaitu mengandung bakteri. Bakteri dari spesies vibrio, salmonella, shigella, Clostridium botulinum, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, dan Bacillus cereus dapat mencemari makanan laut. Patogen ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lambung seperti diare, mual, muntah, dan kram perut.

Bahaya Seafood bagi Kesehatan

4. Menyebabkan Infeksi Virus

Bahaya seafood yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan infeksi virus. Makanan laut juga dapat membawa virus menular seperti virus norovirus dan heaptitis A, yang menyerang hati.

Infeksi Norovirus biasanya dapat sembuh sendiri, tetapi tetap dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti demam, sakit kepala, diare, mual, sakit perut, dan nyeri tubuh. Virus hepatitis A dapat menyebabkan infeksi yang dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.zoyaqq

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, virus hepatitis A dapat menyebabkan gagal hati akut pada orang dewasa yang lebih tua.

5. Mengandung Racun Organik

Bahaya seafood yang terakhir adalah kandungan racun organiknya. Kontaminan organik adalah bahan kimia alami atau buatan manusia seperti Persistent, Bioaccumulative Toxins (PBTs) dioksin dan senyawa seperti dioxin. Dioksin ini akan terakumulasi di jaringan lemak ikan dan diteruskan pada kita saat kita mengonsumsinya.

Lebih dari 90 persen paparan dioksin manusia terjadi melalui makanan seperti produk susu, daging, dan ikan. Bahan kimia ini di ketahui menyebabkan kerusakan kekebalan, fluktuasi hormon, dan kanker. Kondisi ini juga dapat di turunkan dari ibu ke anak melalui plasenta dan ASI.zoyaqq

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *