Mengenal Gejala Sindrom Lambert-Eaton, Penyebab Kelelahan Otot

Mengenal Gejala Sindrom Lambert-Eaton, Penyebab Kelelahan Otot

Mengenal Gejala Sindrom Lambert-Eaton, Penyebab Kelelahan Otot 

ZOYAQQ LOUNGE – Mengenal Gejala Sindrom
Sindrom Lambert-Eaton atau Lambert-Eaton myasthenic syndrome (LEMS) adalah kelainan autoimun yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan pada otot kaki dan tangan. Keberadaan kanker sering kali juga mendasari terjadinya sindrom ini.

1. Apa itu sindrom Lambert-Eaton?

Termasuk otot tangan, otot kaki, otot bahu, otot bicara dan menelan maupun otot mata. Kelainan ini terjadi karena adanya miskomunikasi antara sel saraf dengan otot.

Tidak seperti stroke, LEMS merupakan kelainan yang terjadi secara bertahap, memburuk seiring waktu.

LEMS jenis ini sering kali terdiagnosis pada usia rata-rata 60 tahun.

Sementara itu, LEMS tanpa kanker cenderung terjadi pada kelompok usia lebih muda, bahkan pada anak-anak. Namun, kasus pada anak jarang terjadi. Umumnya, onset kejadian adalah pada usia pertengahan 30-an.

2. Apa penyebab kelainan langka ini? 

Mengenal Gejala Sindrom Lambert-Eaton, Penyebab Kelelahan Otot

Kontraksi otot ini memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, berbicara, mengangkat bahu, dan lain sebagainya. Adanya serangan tersebut menyebabkan pelepasan asetilkolin berkurang, sehingga menyebabkan kelemahan otot. Kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab kondisi ini. Gen ini meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit autoimun.

3. Apa saja tanda dan gejala sindrom Lambert-Eaton?

Gejala utama LEMS adalah kelemahan dan kelelahan otot, terutama pada otot-otot kaki dan lengan. Onset-nya bertahap, yang berlangsung selama beberapa minggu bahkan bulan.

Perkembangan gejala sering kali memengaruhi otot tubuh lainnya, seperti otot bahu, otot bicara, otot menelan, dan otot mata. Pada pasien LEMS dengan kanker, gejala tersebut umumnya berkembang lebih cepat.

Tidak hanya itu, pasien LEMS juga sering menunjukkan gejala sebagai respons terhadap masalah saraf otonom, yaitu bagian saraf yang secara tidak sadar mengatur banyak fungsi tubuh, meliputi mulut kering, mata kering, sembelit, impotensi, dan penurunan jumlah keringat.

4. Bagaimana cara mendiagnosis sindrom Lambert-Eaton?

Mengenal Gejala Sindrom Lambert-Eaton, Penyebab Kelelahan Otot

Dokter mungkin akan menanyakan tentang riwayat merokok pada pasien.

5. Apa pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani gejala yang timbul? 

Misalnya dengan pertukaran plasma (untuk menghilangkan antibodi yang mengganggu sistem saraf) atau penggunaan imunoglobulin intravena (untuk memasukkan sejumlah besar antibodi bermanfaat langsung ke aliran darah).

Selain itu, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan obat firdapse untuk meredakan gejala LEMS.

Obat ruzurgi atau amifampridine juga direkomendasikan oleh FDA untuk menangani gejala pada anak. Sementara itu, pada pasien LEMS dengan kanker, penanganan kanker itu sendiri biasanya menjadi prioritas.

Itulah sederet fakta medis tentang sindrom Lambert-Eaton. Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, segera konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *