Beruang Kutub Ini Dijahili Manusia Dengan Tulisan
Agen Poker ZoyaQQLounge beruang kutub ini tak lagi memiliki warna putuh sutuhnya.
Beruang kutub yang berada di wilayah otonom Chutkotka Rusia itu, mempunyai warna hitam dan bekas coretan cat hitam di tubuhnya.
Tulisan di bulunya itu adalah T-34 yang tersematkan di tubuh hewan itu.
Sebagai informasi, T-34 adalah tank Soviet ikonik yang terkenal digunakan dalam Perang Dunia 2 melawan Nazi.
Bahkan tank T-34 digambarkan oleh Jerman sebagai “tank terbaik”pada masa perang duni 2 waktu itu.
Masih belum diketahui siapa yang melakukannya, namun hal itu bisa saja jadi ulah ilmuwan yang tidak bertanggung jawab, orang usil, atau oknum militer.
Dilansir melalui Agen BandarQ, Anatoly Kochnev, seorang ilmuan sekaligus peneliti senior.
Kochnev adalah peneliti senior di Laboratory of Mammal Ecology di Akademi Pengetahuan Rusia mau angkat bicara tentang hal ini.
Di awal tahun 2019, wilayah kota pesisisr Novaya Zemlya, salah satu bagian dari Chukotka memang mengalami masalah dengan beruang kutub.
Sebanyak, 52 ekor beruang yang hidup di salju ini bermigrasi di musim dingin sehingga bersinggungan dengan pemukiman manusia.
Ilmuwan tersebut berasumsi terdapat manusia yang berhasil membius beruang kemudian salah satu dari mereka dicat hitam.
Beruang Kutub ini di chat hitam oleh oknum tak bertanggung jawab
Meski terdengar sepelem namun cat hitam bisa membahayakan nyawa si beruang ini.
Cat yang disemprotkan hitam bisa menyebabkan beruang beresiko mengalami kelaparan.
Beruang ini mengandalkan bulu putih mereka untuk tetap tersamarkan dari penglihatan mangsanya.
Hal itu membuat hewan ini bisa mengalami kesulitan saat ia sedang melakukan perburuan mangsanya.
Konflik antara beruang dan manusia akan menjadi hal yang umum ketika perubahan iklim mencairkan es laut kutub utara.
hilangnya habitat dan stok makanan membuat beruang mendekati pemukiman manusia untuk mencari makanan baginya.
Beruang kutub, atau Polar Bear adalah predator agresif yang tak segan untuk membunuh mangsanya, bahkan manusia sekalipun.
“Saya curiga beruang itu telah dibius untuk membubuhkan cat pada tubuhnya.
Kejelasan huruf pada tubuh beruang adalah alasan yang paling jelas kenapa ia dibius terlebihdahulu” ujar Kochnev pada siberian Times.
