Film Mangkujiwo Bikin Bergidik Serta Jijik

Film Mangkujiwo Bikin Bergidik Serta Jijik

ZoyaQQLounge Film mangkujiwo sedang tanyang di bioskop saat ini,

Cerita mistis tentang kuntilanak memang sudah ada sejak saya kecil yang selalu membuat diri sendiri ketakutan ketika mendengar ceritanya.

Apalagi, Kuntilanak yang digambarkan sebagai perempuan berambut panjang dengan tawa khasnya sering mengincar anak kecil sebagai korbannya.

Hal inilah yang membuat seseorang semakin takut jikah harus berhadapan dengan kuntilanak.

Di tahun 20016, cerita kuntilanak diangkat pada sebuah film garapan Rizal Mantovani.

Film yang sukses pada zamannya itu membuat cerita kuntilanak tidak terhenti di sana saja, melainkan ada sekuelnya di tahun 2007 dan 2008.

Film yang diperankan oleh Julie Estelle ini berhasil menjadi film horo yang sukses pada masanya.

Setelah usai film kuntilanak versi jadul ini, penonton masih di buat penasaran karena akhir cerita di film kuntilanak 3 terkesan gantung.

Lalu pada tahun 2018 masyarakat dibuat sedikit terkejut karena film kuntilanak ditayangkan kembali dengan rumah produksi yang sama.

Namun rupanya, jalan ceritanya sudah berbeda dan sepertinya tak berhubungan sama sekali dengan versi yang jadul.

Film kuntilanak versi baru dibauat hingga jadi 2 seri yang tayang di tahun 2018 dan 2019 lalu.

Di awal tahun 2020 ini, dibuatlah spin off-nya yang merupakan cerita asal usul dari kuntilanak.

Diperankan oleh aktris dan aktof papan atas, film mankujiwo hadir di layar lebar sejak tgl 30 Januari 2020.

Mangkujiwo memang sering disebut di setiap film kuntilanak. Pada trilogi kuntilanak jadul misalnya.

Mangkujiwo merupakan sebuah perkumpulan sesat yang menggunakan kuntilanak demi keperluan pribadinya seperti bisnis dan lain-lain.

Sedangkan orang yang dapat memanggil kuntilanak hanyalah orang dari keturunan mangkujiwo yang asli saja.

Pada kuntilanak 2019 diceritakan bahwa karmila adalah keturunan mangkujiwo yang bisa mengendalikan kuntilanak.

Namun karena anaknya yang baru lahir harus dijadikan tumbal, maka diri sendirinya lah yang berkorban agar anaknya tetap bisa selamat.

Image by beepdo.com

Bikin bergidik dan jijik inilah yang dirasakan penonton film Mangkujiwo

Pada film mangkujiwo ini akan dijelaskan bagaimana asal-usul dari kuntilanak lahir.

Ceritanya dimulai dari seorang perempuan yang segera dipasung karena dianggap sedang mengandung anak setan di perutnya.

Kanti, adalah perempuan yang diperankan Asmara Abigail ini akihrnya diambil oleh Brotoseno (Sujiwo Tejo), seseorang yang dihormati didaerahnya.

Brotoseno tahu bahwa Kanti memiliki dendam pada Ckrokusumo (Roy Marten), laki-laki yang telah menghamilinya.

Ia menjanjikan pada kanti bahwa akan membalaskan dendamnya itu.Kanti dibawa ke sebuah ru,ah yang jauh dari keramaian.

Kakinya tetap dipasung dan menjalani sebuah ritual dari Brotoseno.

Ritualnya sangat aneh dan sangat menjijikkan, seperti harus memakan nasi yang dicampur darah dan daging tikus yang masih segar.

Dibagian ini penonton akan dibuat jijik karena melihat sesuai yang ngeri termasuk juga darah hewan.

Sementara itu Karmila merupakan ibu kanding Dinda (pemeran kuntilakan 2018 dan 2019) kembali hadir di film ini sebagai kolektor barang antik.

Ia pun merupakan rekan bisnis yang sangat erat dengan Cokrokusumo.

Karmila diceritakan sebagai tokoh yang antagonus dan menghalalkan segala cara untuk mencari keuntungan pribadinya.

Jika ingat cermin yang selalu ada di film Kuntilanak. di film ini diceritakan bahwa cermin itu ternyata ada dua.

Dimana yang satunya disimpan oleh Brotoseno dan satu lagi dimiliki Cokrokusumo.

Nyai (Djenar Maesa Ayu) memiliki rencana untuk menggabungkan dua cermin itu.

Namun konflik Brotoseno dan Cokrokusumo tidak memungkinkan keduanya bertemu saling menyerahkan cermin.

Asmara Abigail yang memerankan Kanti begitu totalitas. Mulai dari make up, akting, bahkan hingga memakan cicak dilakukannya.

Hal ini membuat suasana di dalam film semakin nyata dan mencekam.

Terlebih lagi memang dicover film memperlihatkan bahwa Asmara Abigail akan jadi Kuntilanak yang keluar dari sebuah cermin.

Tapi jangan berharap adanya jumpscare dan hantu yang tiba-tiba muncul seperti di film horor pada umumnya.

Mangkujiwo lebih fokus pada cerita inti yang sangat kelam.

Nuansa Jawa pun sangat kental di sini dimulai dari busana yang digunakan hingga percakapan antar satu pemain dengan pemain lain.

Tentu saja kalian tidak asing dengan lagu Lengsir Wengi yang dipercaya pemanggil kuntilanak.

Pada setiap film kuntilanak pun lagu ini selalu ada dan jadi ciri khas tersendiri.

Maka pada film mangkujiwo akan diceritakan sedikit kenapa lagu Lengsir Wengi dipakai untuk memanggil kuntilanak.

Sejujurnya film ini agak memosankan karena lebih banyak percakapannya daripada nuansa horor.

Jika dipikir-pikir klimaksnya juga hanya di 10 menit terakhir. itupun eksekusinya tidak begitu maksimal.

Yang sangat disayangkan adalah sosok kuntilanaknya yang kurang seram, tidak seperti kuntilanak jadul yang sangat seram seperti hantu.

Selain itu kuntilanak di Mangkujiwo hanya muncul dengan durasi yang singkat saja.

Untuk anda penyuka film horo, film ini bisa dijadikan pilihan anda.

Apalagi, jika anda memang mengikuti jalan cerita serial kuntilanak versi Julie Estelle atau versi yang baru.

Untuk ratingnya sendiri saya beri nilai di angka 7 karena pertimbangan dari atas.

Editor agen bandarceme

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *