Donald Trump Mengakhiri Hubungan AS & WHO

Donald Trump Mengakhiri Hubungan AS & WHO

Presiden Donald Trump mengatakan kalau amerika serikat memutuskan hubungan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

ZoyaQQLounge

Hal itu karena ia menganggap WHO gagal mengatasi penyebaran virus corona covid-19.

Dalam pernyataanya di depan media, 30/5 Waktu Indonesia, Trump memulai pernyataan dengan menyinggung penghentian pendanaan pada WHO.

Ia mengatakan keputusan itu diambil karena menilai adanya kesalahan manajemen dalam mengendalikan pandemi global oleh WHO.

Kemudian pada 10 hari lalu. ia menuding WHO menjadi “boneka” China dan menyebut penghentian pendanaan bisa menjadi permanen.

Terkecuali kalau lembaga itu dapat membuat “perbaikan yang substansif”.

“Karena mereka sudah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan WHO”.

Trump juga menyebutkan kalau Amerika Serikat akan mengalokasikan dana itu “untuk kebutuhan kesehatan publik global lainnya yang layak dan mendesak”.

Donald Trump menganggap lembaga WHO tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya

“Dunia butuh jawaban dari China soal virus. Kita harus transparan.” kata Trump.

Beijing sebelumnya sudah membantah dengan kaeras tudingan Amerika Serikat itu dan menyebutkan Washington telah meremahkan ancaman pandemi.

China menyebutkan Amerika Serikat sedang mencoba melalaikan tanggung jawabnya kepada WHO dan menyalahkan Beijing atas respons lamban.

Dalam menangani permasalahan virus corona di negaranya sendiri.

Amerika Serikat diketahui merupakan penyumbang dana terbesar pada WHO sekitar setidaknya US$400 juta pada tahun yang lalu.

Pada pekan lalu, Badan PBB itu meluncurkan program pendanaan mandiri mereka untuk donasi secara pribadi.

Organisasi itu berharap programnya akan memberikan kendali yang lebih besar untuk WHO mengarahkan donasi para filantropi ke masalah publik yang mendesak.

Sebagian besar anggaran WHO diketahui adalah kontribusi secara berkala yang datang langsung dari negara dan pendonor lain ke tujuan yang dipilih sendiri oleh pendonor.

Oleh karena itu, WHO cuma memiliki kendali atas pengeluaran “kontribusi yang dinilai” dari si negara pendonor, yang dihitung dari kesejahteraan dan populasinya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan program baru ini tak terkait dengan ancaman dari Donald Trump.

“Tak ada hubungannya dengna masalah pendanaan baru-baru ini” kata Ghebreyesus. 27/5.

Editor bandarceme

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *