Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia pada 2019, Dulu Merintisnya dari Nol

Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia pada 2019, Dulu Merintisnya dari Nol
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2019, Dulu Merintisnya dari Nol

Zoya QQ kembali merilis daftar urutan orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Dari data tersebut, posisi pertama masih tetap diduduki oleh Hartono bersaudara.

Tak sendirian, ada beberapa konglomerat lainnya yang menempati posisi kedua . Dari daftar itu juga, kalian bisa melihat kembali nama Chairul Tanjung.

Lantas, siapa sajakah orang terkaya di Indonesia? Langsung saja simak informasi yang dikutip dari majalah Agen Poker berikut ini.

1.R Budi dan Michael Hartono

Hasil gambar untuk R Budi dan Michael Hartono

Menurut Zoya QQ yang dikutip dari Liputan6.com, Jum’at (27/12/19), Hartono bersaudara mendapatkan lebih dari 80 persen keuntungan dari investasinya di PT Bank Sentral Asia Tbk (BCA). Setidaknya diketahui jumlah kekayaan R Budi dan Michael Hartono ini berkisar USD 37,3 miliar (Rp523,091 triliun).

Tak hanya berasal dari Bank, kekayaan Hartono bersaudara ini juga bersumber dari pabrik rokok kretek Djarum yang dimilikinya. Perusahaan ini sebenarnya salah satu usaha yang diwariskan oleh ayah mereka. Kini, perusahaan besar tersebut dikelola oleh putra Budi Hartono yaitu Victor Hartono.

2.Widjaja Family

Hasil gambar untuk Widjaja Family

Berikutnya, ada keluarga kerajaan bisnis Widjaja Family. Pendiri dan pencetus ide bisnis pertama muncul dari sesosok Eka Tjipta Widjaja. Dikutip dari Forbes, Minggu (08/12/19), Eka merupakan seorang imigran Tionghoa yang menetap di Indonesia. Eka juga diketahui menikah dengan dua istri dan dikaruniai 15 anak.

Pengalaman bisnis Eka bermula sejak masih remaja. Dirinya mulai menjual biskuit dan dilaporkan pula jika Eka menjualnya pada pasukan Indonesia saat itu. Eka Tjipta Widjaja meninggal pada Januari 2019 di usianya yang menginjak 95 tahun. Kini, salah satu bisnisnya, Sinar Mas, telah memiliki minatnya di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, agribisnis dan telekomunikasi. Jika di total jumlah kekayaan Widjaja Family berkisar US$9,6 miliar (Rp134,629 triliun)

3.Prajogo Pangestu

Hasil gambar untuk Prajogo Pangestu

Tampaknya darah bisnis mengalir deras di dalam darah Prajogo Pangestu. Memiliki ayah seorang pedagang karet, Prajogo akhirnya mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang pedagang. Dilansir dari Forbes, Prajogo Pangestu memulai kariernya menjadi pebisnis kayu pada 1970-an akhir. Pada tahun 1993, PT Barito Pacific Timber, perusahaannya go public dan berganti nama menjadi Barito Pacific.

Pada 2007, Prajogo Pangestu mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia, Chandra Asri yang juga berada di Bursa Efek Indonesia. Empat tahun kemudian, Chandra Asri memutuskan untuk bergabung dengan Tri Polyta Indonesia. Merger dua perusahaan tersebut membuatnya menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Jika ditotal, jumlah kekayaan Prajogo Pangestu sekitar US$7,6 miliar (Rp106,581 triliun).

4.Susilo Wonowidjojo

Hasil gambar untuk Susilo Wonowidjojo

Dihimpun dari Forbes, kekayaan Susilo Wonowidjojo dan keluarnya didapatkan dari usaha pembuatan kretek yang dijual secara umum. Ya, keluarga inilah pemilik dari perusahaan rokok Gudang Garam. Sekedar informasi, perusahaan ini dibangun Surya, ayahnya pada tahun 1958. Dulunya, Surya memulai kariernya dengan bekerja bersama sang paman dalam bisnis tembakau.

Kemudian, perusahaan ini diambil alih oleh putra sekaligus kakak dari Susilo Wonowidjojo, Rachman Halim. Sang kakak hanya mampu menjalani bisnis itu selama seperempat abad hingga kematiannya pada 2008 lalu. Setahun kemudian, Susilo Wonowidjojo ditunjuk sebagai presiden direktur bersama Juni Setiawati, saudara perempuannya menjadi presiden komisaris. Menurut ZOYA QQ, kekayaan dari Susilo Wonowidjojo mencapai angka US$6,6 miliar (Rp92,557 triliun).

5.Sri Prakash Lohia

Hasil gambar untuk Sri Prakash Lohia

Sesuai dengan namanya, Sri Prakash Lohia merupakan seorang pindahan dari India ke Indonesia bersama dengan sang ayah. Kepindahannya tersebut juga menjadi awal kariernya di dunia bisnis. Ayah dan anak ini akhirnya mendirikan Indorama sebagai perusahaan pembuat benang pintal. Dilansir dari Forbes, kekayaan Sri Prakash Lohia didapatkannya dari produksi PET dan petrokimia lainnya.

Kini, perusahaan yang dibangunnya telah menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia. Perusahaan tersebut membuat produk industri seperti bahan baku tekstil, sarung tangan medis hingga poliolefin pupuk. Hingga saat ini Lohia tetap menjadi ketua namun dirinya memilih menetap di London. Sedangkan, sang putra, Amit, ditunjuk sebagai wakil ketua. Total kekayaan yang dimiliki oleh Sri Prakash Lohia berkisar US$5,6 miliar (Rp78,533 triliun).

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *