Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

ZoyaQQ Lounge – Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman. Beberapa pasangan suami istri mungkin merasa “tidak berani” menerima risiko kegiatan seks yang dilakukan, seperti kehamilan. Akan tetapi, bukan berarti kehamilan tidak bisa dicegah jika Anda dan pasangan sudah terlanjur berhubungan seks tanpa pengaman. Lantas, bagaimana cara mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman? 

Sebelum melakukan berbagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual, tentunya cara agar tidak hamil ini perlu disepakati terlebih dahulu oleh kedua belah pihak, yakni baik istri dan suami.

Kemudian, Anda dan pasangan dapat menentukan cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks.

Untuk melakukan cara mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman, ada beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa Anda gunakan.

Berikut adalah pilihan kontrasepsi yang diyakini cukup ampuh sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman, yaitu:

1. Minum pil kontrasepsi darurat

ZoyaQQ – Salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks yang ampuh adalah minum kontrasepsi darurat.

Kontrasepsi darurat adalah alat kontrasepsi berbentuk pil yang harus Anda minum sesegera mungkin setelah berhubungan intim tanpa pengaman dengan pasangan.

Kontrasepsi darurat dapat membantu Anda melakukan pencegahan terhadap kehamilan. Pil ini bekerja dengan cara mencegah terjadinya ovulasi dan fertilisasi atau pembuahan setelah berhubungan intim tanpa pengaman.

Semakin cepat Anda mengonsumsi pil kontrasepsi darurat ini, maka semakin efektif pula alat kontrasepsi mencegah kehamilan setelah berhubungan seks.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Pil kontrasepsi darurat dapat menjadi cara mencegah kehamilan setelah seks hingga 72 jam (3 hari) setelah aktivitas seks tanpa pengaman.

Bahkan, sebuah hasil riset terbaru menyebutkan bahwa pil kontrasepsi darurat dapat digunakan sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual hingga 96 jam (4 hari).

Meski bisa digunakan sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks dengan tingkat keampuhan mencapai 98 persen, metode kontrasepsi ini hanya dapat digunakan untuk kondisi yang darurat.

Anda juga perlu memperhatikan efek samping kontrasepsi darurat yang mungkin dialami, seperti mual, merasa lelah, sakit kepala, hingga nyeri payudara.

Kontrasepsi darurat juga tidak dapat melindungi Anda dari risiko penyakit infeksi menular.

2. Minum pil KB biasa

ZoyaQQ – Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan berikutnya adalah dengan pil KB biasa.

Ya, pil KB biasa yang umumnya digunakan untuk kontrasepsi reguler juga dapat membantu Anda mencegah kehamilan setelah melakukan aktivitas seks tanpa pengaman secara darurat.

Akan tetapi, tidak semua jenis pil KB dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi pencegah kehamilan dengan segera.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu jenis pil KB dan merek apa saja yang dapat digunakan sebagai pil kontrasepsi yang bersifat darurat ini.

Tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi pil KB biasa sebagai kontrasepsi darurat guna mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Pastikan untuk membaca aturan pakai dan dosis yang dianjurkan sebelum mengonsumsi pil KB biasa ini.

Namun, pil KB mungkin tidak cukup bila dipakai sebagai cara mencegah kehamilan tanpa pengaman bersifat darurat untuk penggunaan sehari-hari.

Ini artinya, Anda mungkin tetap perlu menggunakan kontrasepsi cadangan, seperti kondom, saat melakukan hubungan intim lagi dengan pasangan, sampai Anda mengalami menstruasi.

3. Pakai IUD tembaga

ZoyaQQ – Pakai intrauterine devices (IUD) tembaga juga menjadi cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman lainnya.

Sesuai namanya, IUD tembaga adalah metode kontrasepsi nonhormonal yang terbuat dari bahan plastik berbentuk T, dengan lapisan tembaga pada alatnya.

IUD tembaga bekerja dengan cara melepas tembaga yang bertujuan untuk mengentalkan lendir serviks.

Saat lendir serviks mengental, sel sperma yang masuk ke dalam vagina akan sulit berenang ke dalam rahim. Dengan ini, sel sperma akan sulit bertemu dengan sel telur.

Kondisi tersebut yang dapat membantu mencegah terjadinya pembuahan sehingga kemungkinan kehamilan setelah berhubungan seks menjadi rendah.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Untuk proses pemasangan IUD tembaga, Anda perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan alat kontrasepsi ini dan memasukkannya ke dalam rahim melalui vagina.

Pastikan Anda harus segera melakukannya sesaat setelah berhubungan seks.

Ini artinya, setelah Anda melakukan hubungan seksual semalam, Anda perlu sesegera mungkin pergi menemui dokter kandungan untuk memasang IUD tembaga.

Sebab, metode kontrasepsi ini mungkin hanya akan efektif apabila dimasukkan ke rahim dalam kurun waktu 5 hari setelah melakukan seks tanpa pengaman.

Apabila penggunaannya dilakukan dengan benar dalam kurun waktu 5 hari, IUD tembaga ampuh sebagai cara mencegah kehamilan seks dengan tingkat efektivitas mencapai 99,9 persen.

Anda pun dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan seks dengan IUD tembaga hingga 10-12 tahun lamanya.

Jika Anda menggunakan IUD tembaga setelah 5 hari berhubungan seks, dikhawatirkan alat kontrasepsi ini tidak ampuh digunakan sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan.

Efek samping penggunaan KB spiral tembaga ini adalah muncul darah haid yang berlebihan dan perut kram selama 3-6 bulan pertama pemakaian.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim?

ZoyaQQ – Tidak hanya menggunakan alat kontrasepsi di atas, ada beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan sebagai cara mencegah kehamilan intim.

1. Melakukan tes kehamilan

Meski sudah menggunakan alat kontrasepsi sebagai cara mencegah kehamilan intim di atas, Anda sebaiknya tetap perlu waspada akan tanda-tanda kehamilan dengan melakukan tes kehamilan.

Tes kehamilan dapat Anda lakukan kurang lebih 2 minggu setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman. Tes kehamilan dapat dilakukan secara mandiri di rumah menggunakantest pack terlebih dahulu.

Sebaiknya, Anda tidak melakukan cek kehamilan terlalu cepat. Sebab, tubuh Anda mungkin “belum selesai” memproduksi hormon hCG, yakni hormon yang menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

2. Pakai kondom saat berhubungan seksual
Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Pengaman

Untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual di kemudian hari, Anda dapat menggunakan kondom. Kondom adalah salah satu cara agar tidak hamil yang praktis dan mudah didapatkan tanpa memerlukan resep dokter.

Penggunaan kondom tidak hanya memperkecil peluang terjadinya kehamilan, melainkan juga efektif dalam mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual.

Penggunaan kondom yang benar setidaknya efektif dapat mencegah kehamilan hingga 80 persen.

3. Merencanakan kontrasepsi

Selain melakukan cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi, Anda bisa merencanakan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang apabila Anda dan pasangan memang berencana tidak hamil selama waktu yang tidak ditentukan.

Nah, daripada menggunakan alat kontrasepsi sebagai cara mencegah kehamilan , tak ada salahnya untuk mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi yang tersedia.

Ada banyak jenis KB yang bisa menjadi preferensi Anda sebagai salah satu cara mencegah kehamilan , yaitu:

  • Suntik KB. Suntik KB bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur dari ovarium tiap bulan, serta menebalkan lendir di sekitar leher rahim untuk menghalangi masuknya sperma. Efektivitas suntik KB dalam mencegah kehamilan adalah sekitar 90 persen.
  • KB implan. KB implan mengandung hormon progestin yang dilepaskan secara perlahan dan dapat menunda kehamilan hingga 3 tahun. Efektivitasnya dalam mencegah kehamilan bisa mencapai 99 persen.
  • IUD. IUD atau lebih dikenal dengan KB spiral merupakan alat kontrasepsi dalam rahim yang efektif sebagai cara mencegah kehamilan cukup lama, yakni sekitar 5-10 tahun.
  • Pil KB. Jika dikonsumsi secara rutin sesuai dengan anjuran dokter, efektivitas pil KB dalam mencegah kehamilan sangat tinggi, yakni mencapai 99 persen. Terdapat dua macam pil KB, yaitu pil KB progestin dan pil KB kombinasi.

Untuk memutuskan menggunakan alat kontrasepsi, sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *