Budak Cinta Atau Bucin Merugikanmu
ZoyaQQLounge Tidak ada yang aneh dengan mencintai dan mengasihi seseorang. Tapi bagaimana jadinya jika menjadi budak cinta atau bucin?
Jika kalian berlebihan maka cinta bisa merugikan diri sendiri dan orang yang ada di sekitar kalian, hal ini perlu ditelisik.
Para bucin atau budak cinta adalah kelompok yang sangat rentan didera kerugian dengan hubungan asmaranya tersebut.
Menurut Psikolog Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas (UI). Anna Surti Ariani, mereka yang menjadi bucin seringkali tak sadar hal ini.
Karena itu harus adanya teman atau orang disekitarnya yang ikut mengingatkan hal ini kepada mereka.
Pada tahap inilah, kata Anna, keterbukaan dan kawan bercerita amat diperlukan sebagai support system atau sistem pendukung.
“Sebenarnya kalau saja, dia lagi butuh banget disayang dan dicintai, itu dia tidak bisa betul-betul berfikir secara rasional.
Sehingga, ,ketika orang yang dia dekati jadinya memanfaatkannya. Misalnya dia tidak betul-betul sadar.
Ya dia akan melakukan begitu saja yang diminta oleh pasangannya.” Tutur Anna.
Berikut ini beberapa resiko yang akan kalian temui jika membayangi para budak cinta
- Kerugian Ekonomi
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan orang yang terjerumus menjadi bucin, sangat rawan dimanfaatkan.
Sibucin ini nantinya punya kecenderungan menuruti apapun permintaan pasangannya yang beralasan dengan dasar cinta.
Sekalipun permintaan itu sangat sulit dikabulkan. Misalnya karena harga barang yang diminta terllau mahal atau terlalu sulit untuk di peroleh.
Kebucinan ini berpotensi membuat seseorang tak sadar hal itu sedang menimpa dirinya.
Alhasil, rengekan atau rayuwan gombal pasangan itu meluluhkan hati si bucin demi kepentingan pasangannnya.
“Jadi andai saja, kalau kita dimanfaat untuk memberi barang yang mahal ya, artinya duit kalian bisa habis.
Atau bahkan saat kita bela-belain jadi berhutang karena itu, dan lain sebagainya.” Tambah Anna
- Dapat membahayakan diri sendiri
Selain beresiko membuat kantong anda bolong, kebucinan bisa juga membahayakan diri anda sendiri.
Ada kemungkinan si pasangan meminta agar anda melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
BACA JUGA SEJARAH KELAM TENTANG HARI VALENTINE
Tetapi karena terlalu terbuainya anda jadi lupa diri.
“Misalnya, kalau harus melakukan sesuatu yang mungkin membahayakan dirinya, itu kan ada resiko luka, ada resiko kecelakaan dan sebagainya.” Ujar Anna.
- Tidak produktif
Karena benar-benar mencurahkan pikiran dan perasaan kepada si pasangan.
Anda mengesampingkan aktivitas lain, kegiatan belajar, hobi atau pekerjaan Anda jadinya nomor sekian setelah si pasangan.
Akibatnya, hasil pekerjaan atau tugas pun jadi berantahkan karena tak digarap secara optimal.
- Mengabaikan teman sendiri
Cinta kadang membuat otak manusia mengabaikan kewajiban dan kebutuhan yang lain.
Akibatnya untuk merawat diri sendiri dan bertanggung jawab pada hidup yang anda jalani.
Para bucinharus berhati-hati karena kondisi ini dapat membuat mereka lupa menggali potensi dan pengembangan kualitas diri.
“Bahkan sebelum tahap pengembangan diri. Jadi pelaksanaan tugas sehari-hari pun tidak optimal.
Misalnya saja, anak ini belajar, tapi karena firikannya itu terus, atau mestinya kerja atau melakukan sesuatu untuk dirinya” tutur Anna.
- Pergaulan yang terbatas
Bucin memang tidak disadari akan membuat lingkaran pertemanan anda mengecil dan makin menyempit.
Ini terjadi karena waktu anda sepenuhnya tercurahkan untuk si dia.
Dan biasanya saat anda merasa semuanya seakan baik-baik saja, tapi lambat laun sesungguhnya hubungan pertemanan anda akan semakin kandas.
Barulah saat anda tersadar bahwa orang-orang lain di sekitar anda. Mereka yang tak anda lihat itu jadi sahabat, anggota keluarga atau rekan kerja.
Editor : Bandarq
