Berkemah Jadi Tren Traveling Milenial Saat Pandemi
Berkemah Jadi Tren Traveling Milenial Saat Pandemi
ZoyaQQ Lounge – Berkemah Jadi Tren Traveling Milenial Saat Pandemi
Pandemi telah mengubah gaya traveling wisatawan, bahkan saat memilih sebuah destinasi wisata. Hal ini jugalah yang terjadi di Amerika Serikat, para milenial AS lebih memilih berkemah dibanding traveling jauh ke suatu tempat.
Dilansir 88zoyaqq.com, survei yang dilakukan Kampgrounds of America, jaringan perkemahan terluas di Amerika Serikat dan Kanada, mengungkap bahwa 55 persen wisatawan milenial lebih memilih berkemah di dekat rumah. Bahkan, dalam survei itu juga menunjukkan sebagian besar para milenial yang datang berkemah adalah wisatawan baru.
ZoyaQQ
Sedangkan bagi wisatawan yang memang sudah biasa berkemah berada di kisaran 40 persen. Para wisatawan yang baru merasakan berkemah mengatakan selama pandemi, mereka kebanyakan bekerja dari rumah.
“Saya senang melihat peningkatan yang kuat dari berkemah dan pengaruhnya terhadap industri perhotelan luar ruangan yang lebih luas. Tingkat minat yang tinggi di musim panas ini terlihat di antara para wisatawan baru dan keterlibatan kembali para wisatawan masa lalu yang benar-benar menggairahkan saya,” Toby O Rourke, Presiden dan CEO Kampgrounds of America.
Dari survei tersebut juga terungkap bahwa sekitar 80 persen wisatawan memilih melakukan perjalanan lebih dekat ke rumah tahun ini sebagai akibat pandemi. Sedangkan 60 persennya mengatakan mereka bersedia melakukan perjalanan ke lokasi yang kurang populer untuk menghindari keramaian.
ZoyaQQ Resgister – Sebab, mereka percaya bahwa berkemah adalah jenis perjalanan teraman selama pandemi, karena dinilai berisiko rendah terpapar virus.
Survei itu pun menunjukkan 40 persen wisatawan juga tak segan kembali datang berkemah di tahun selanjutnya. Selain bisa membuat pikiran rileks dan menghirup udara segar, berkemah juga menumbuhkan rasa keberanian pada diri seseorang.
“Dari para wisatawan baru yang bergabung dengan kelompok ini pada tahun 2020, banyak yang mengindikasikan bahwa mereka akan terus berkemah di masa depan. Yang mereka yakini bahwa berkemah dan waktu yang dihabiskan di luar ruangan dapat berdampak positif pada kehidupan masyarakat, baik itu masa pandemi atau tidak,” pungkas O’Rourke.
