6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

ZOYAQQ LOUNGE – 6 Makanan
Tanpa disadari, sering kali kita mengonsumsi makanan-makanan yang ternyata tidak baik untuk kesehatan. Bahkan efek negatif dari seringnya makan makanan yang tidak sehat adalah timbulnya berbagai macam penyakit seperti jantung, ginjal, hati, usus, dan lain-lain.

1. Santan

6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

Santan memang gurih dan nikmat. Namun ternyata ada efek samping yang berbahaya dibalik gurihnya santan. Hasil dari perasan kelapa ini mengandung banyak asam lemak jenuh dan kolesterol. 

Bagi orang yang pernah divonis penyakit jantung, maka santan adalah salah satu makanan yang wajib dihindari. Seperti dilansir Live Strong, santan mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Asosiasi kesehatan jantung di Amerika menyarankan untuk menghindari konsumsi santan berlebih karena berakibat buruk bagi jantung.

2. Gorengan

Siapa yang tak mengenal kudapan yang satu ini? Gorengan menjadi primadona bagi anak-anak dan orang dewasa. Namun gorengan ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh. Dalam jurnal Everyday Health, disebutkan bahwa gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang buruk bagi penderita diabetes.

Penyakit seperti diabetes dan kolesterol adalah sedikit jenis penyakit yang diakibatkan oleh gorengan. Tepung yang digunakan untuk gorengan mengandung banyak kalori, ditambah minyak goreng yang terkadang dipakai berulang kali, menambah risiko penyakit diabetes bagi penikmat gorengan.

3. Jeroan

Jeroan atau jerohan adalah bagian dalam tubuh hewan yang diolah menjadi olahan masakan tertentu. Macam-macamnya adalah usus, lambung, paru, jantung, hati, ginjal, dan limpa. Sebetulnya jeroan memiliki beberapa nutrisi seperti magnesium dan beberapa vitamin lainnya. Namun sayangnya, efek buruknya lebih dominan ketimbang efek baiknya.

Seperti dilansir dalam laman  aduQ , baik itu jeroan ayam, bebek, sapi, kambing, maupun babi mengandung banyak purin, yakni senyawa yang dapat menyebabkan asam urat. Bagi penderita asam urat, jeroan dan semua makanan yang mengandung tinggi purin adalah makanan yang harus dihindari.

4. Lemak atau gajih

6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

Lemak atau gajih banyak digunakan sebagai penambah cita rasa sebuah masakan. Sayangnya jenis makanan ini sangat tidak sehat untuk dikonsumsi. Banyaknya kandungan asam lemak jenuh akan tertimbun dalam tubuh dan berdampak pada kesehatan tubuh, seperti kolesterol jahat, jantung koroner, dan penyakit ginjal.

Jangan minum air dingin setelah makan lemak, karena akan mengakibatkan timbunan lemak dalam tubuh tidak bisa larut dan dibuang. Sebaiknya minum air hangat untuk membantu peluruhan timbunan lemak dalam tubuh.

5. Beberapa makanan cepat saji, termasuk minuman soda

Sebetulnya jika dimakan sesekali tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, namun lain cerita jika dikonsumsi secara berlebihan. Ada alasan mengapa makanan cepat saji dapat berpengaruh untuk dengan kesehatan, salah satunya adalah obesitas alias berat badan berlebih.

Jumlah kalori, glukosa, dan lemak yang sangat tinggi dapat mengakibatkan obesitas dan kerusakan pada ginjal. Melansir Health Line, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat berakibat buruk bagi otak, jantung, dan tekanan darah. Oleh sebab itu batasilah makanan-makanan cepat saji dan minuman bersoda.

6. Nasi

6 Makanan yang Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatanmu

Batasi mengonsumsi nasi supaya gula darahmu terkontrol dengan baik. Tentu kamu tidak akan menyangka jika nasi merupakan salah satu makanan yang menjadi tersangka atas kejadian diabetes yang banyak terjadi di Asia.

Menurut Health Line, nasi merupakan makanan yang memiliki indeks Glikemik sangat tinggi, artinya nasi dapat dengan cepat diubah menjadi gula darah. Jika insulin tidak dapat mengimbanginya, maka diabetes akan menyerangmu cepat atau lambat.

Itulah enam makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit dalam tubuh kita. Konsumsilah makanan dengan bijak dan tidak berlebihan. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, bukan?

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *